Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar Menhub Soal Pengembangan dan Target Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 12/12/2017, 16:30 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Perhubungan siap membantu Kementerian Pariwisata untuk terus mengembangkan wisata di Indonesia. Salah satunya adalah dengan target menambah kapasitas kursi pesawat hingga 41 juta kursi hingga tahun 2019.

“Dengan konektivitas dan kapasitas yang banyak, tidak hanya diperuntukan ke wisatawan mancanegara tetapi juga wisatawan nusantara. Kita rencanakan pertumbuhan dari penerbangan sekitar 9 persen. Kita juga harus memikirkan pergerakan-pergerakan wisatawan. Target di 2019 kapasitas kursi penerbangan mencapai 41 juta kursi dan 29 bandara berstasus internasional,” kata Budi dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata 2017 di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

(Baca juga : Menpar: Indonesia Butuh 30 Juta Kursi Pesawat)

Ia melanjutkan, di tahun 2017 sendiri kapasitas kursi penerbangan ada 27.317.064 kursi, dengan 19 bandara internasional aktif, 12 maskapai nasional dan 46 maskapai asing.

Untuk bisa mencapai target 20 juta wisatawan pada tahun 2019 dan juga kapasitas 41 juta kursi penerbangan, Budi mengatakan hal tersebut bisa diterapkan jika dikoordinasikan bersama.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan), saat mencoba Helicity moda trasnportasi udara antar kota, di Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan), saat mencoba Helicity moda trasnportasi udara antar kota, di Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).

“Kita juga lakukan beberapa kebijakan seperti menyederhanakan perizinan, menyediakan pelayanan dari dan ke destinasi, kerjasama bilateral Asean Open Sky, dan meningkatkan peran swasta,” kata Budi.

Sementara itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kata dia, Kemenhub akan memberikan kesempatan dengan menambah frekuensi penerbangan, pengembangan bandara, mempermudah akses, dan memberikan diskon.

(Baca juga : PT AP II Bebaskan Biaya Parkir dan Lepas Landas Pesawat, Asal...)

Selain itu juga, Budi mengatakan akan memberikan slot penerbangan dari China dan mengurangi slot penerbangan kecil untuk memberikan slot ke penerbangan yang besar.

“Nantinya ruang slot kosong akan diberikan ke penerbangan ke destinasi, seperti Jakarta-Bali, kemudian penerbangan Palembang-Jogja tak perlu ke Jakarta lagi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com