Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, Kemenpar Fokus pada Penjualan Paket Wisata

Kompas.com - 13/12/2017, 07:06 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada tahun 2018 tidak lagi fokus ke arah branding atau iklan. Kemenpar akan lebih menjual berbagai destinasi unggulan di Indonesia.

"Ya tahun depan alokasi anggaran kita akan lebih banyak ke selling. Branding hanya 20 persen, malah 80 persen dari anggaran advertising juga saya alokasikan ke selling," tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya saat ditemui KompasTravel usai membuka Rakornas Pariwisata IV 2017, di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Arief menyebutkan alokasi anggaran Kementerian Pariwisata untuk tahun 2018 memiliki jumlah yang sama dengan tahun lalu, yaitu Rp 3,7 triliun. Sebanyak 50 persen akan digunakan untuk penjualan paket-paket wisata Indonesia.

Baca juga : 21 Artis Enterpreneur Co-Branding Wonderful Indonesia

Salah satu caranya adalah dengan mengadakan forum-forum travel mart baik di Indonesia maupun luar negeri. Selain itu, menurutnya, Indonesia bisa belajar dari konsep penjualan paket bundling wisata seperti Vietnam.

"Strategi penjualan (hard selling) dengan melakukan bundling seperti Vietnam sukses dalam melakukan selling sehingga pertumbuhan pariwisata negeri itu di atas kita," terangnya.

Arief belum bisa merinci soal alokasi anggaran tersebut. Namun ia menyebutkan mayoritas anggaran diperuntukan ke arah digital.

"Kalau mau efektif selling lewat digital juga," tuturnya.

Pada 2017, sebanyak 80 persen anggaran Kementerian Pariwisata (dari total Rp 3,7 triliun) digunakan untuk branding. Tak heran poster, spanduk, baliho, dan iklan Wonderful Indonesia dapat ditemui di mana-mana. Termasuk di negara-negara Uni Eropa, China, dan Amerika.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com