Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Stres? Coba Hilangkan dengan Wisata Kesehatan

Kompas.com - 16/12/2017, 20:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

UBUD, KOMPAS.com – Setiap orang nampaknya sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan setiap harinya. Bahkan beberapa dari mereka mengalami stres sehingga membutuhkan waktu untuk rehat sejenak dari aktivitas yang rutin dilakukan.

Ya, salah satunya bisa dilakukan dengan berwisata. Cara untuk menghilangkan penat pun bermacam-macam seperti melakukan wisata di dalam atau luar ruangan.

Nah, untuk Anda yang memiliki tingkat stres cukup tinggi dan ingin mencoba sesuatu hal yang baru, dapat mencoba wisata kesehatan. Menurut Spa Manager Como Shambhala, Sally Halstead wisata kesehatan melalui beberapa program kesehatan penting dilakukan banyak orang.

(Baca juga : Mengapa Sedikit Wisatawan Indonesia Tertarik dengan Wisata Kesehatan?)

“Saya pikir ini penting, karena kehidupan (sehari-hari) banyak orang mengalami stres. Mereka sibuk, tidak fokus dengan kesehatan, stres, dan mudah sakit. Kadang memang harus datang ke suatu tempat yang alami dan membuat rileks,” kata Sally saat ditemui KompasTravel di Como Shambhala Estate, Ubud, Bali, Jumat (16/12/2017).

Pilates Studio di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Pilates Studio di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).

Ia menjelaskan, ketika wisatawan melakukan program kesehatan nantinya akan diedukasi soal kesehatan. Wisatawan, lanjut Sally, diajak untuk mengetahui kondisi tubuhnya dan apa yang harus dilakukan.

“Harus datang ke sini karena sangat penting. Setelah belajar, melakukan banyak aktivitas dan latihan, mereka akan kembali dengan hidup yang berbeda. Nantinya mereka akan dapat melakukan hal yang berbeda saat menghadapi stress,” kata dia.

(Baca juga : Tak Sekadar Liburan, Anda Bisa Coba Wisata Kesehatan di Ubud))

Tidak hanya itu, lanjut Sally, kemungkinan lainnya setelah mengikuti program kesehatan ini, wisatawan juga dapat menyadari bahwa hidup sehat itu penting. Sehingga, apa yang dilakukan saat program kesehatan, dapat melakukan pula saat kembali ke rumah.

Untuk itu, dalam program kesehatan yang ditawarkan Como Shambhala Estate Bali ini terdapat enam program yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wisatawan.

Gedung fasilitas wellness programme di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Gedung fasilitas wellness programme di Como Shambala Estate, Ubud, Bali, Jumat (15/12/2017).

Program tersebut diantaranya, ayurvedic programme, be active programme, cleanse programme, oriental medicine programme, rejuvenation programme, stress management programme.

(Baca juga : Tips Wisata Spa untuk Pemula)

Lalu dari program tersebut, Anda akan dijadwalkan untuk melakukan beberapa treatment pilihan yakni ayurveda, akupuntur, hydrotherapy, nutrition, reflexology, yoga, dan pilates. Namun, treatment tersebut tergantung dengan kebutuhan atau masalah yang dihadapi wisatawan.

Menurut Sally, untuk bisa mengikuti program kesehatan di Como Shambhala, sebaiknya menginap minimal tiga malam. Namun waktu yang paling pas adalah menginap selama tujuh malam.

Apabila wisatawan mengalami stres berat,  disarankan menginap dalam waktu yang lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com