Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Berencana Gaet Turis Australia

Kompas.com - 20/12/2017, 07:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes, mengunjungi Banyuwangi, Senin (18/12/2017). Chris disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan menikmati sarapan pecel rawon dan minuman temulawak di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi.

Anas memanfaatkan kehadiran Chris untuk memperkuat jaringan pengembangan pariwisata dengan Australia. Banyuwangi berharap bisa menggaet turis dari negeri kanguru itu lebih banyak lagi.

Baca juga : Ke Banyuwangi, Daniel Mananta Jatuh Cinta pada Rujak Soto

"Selama ini, jumlah terbesar turis mancanegara yang datang ke Banyuwangi dari Eropa, terutama Perancis dan Belanda. Tujuan utama tetap ke Kawah Ijen. Nah kami ingin lebih banyak turis Australia yang datang ke Banyuwangi," ujar Anas.

Anas optimistis, peluang menggaet turis asal Australia cukup besar karena jumlah kunjungan mereka ke Bali juga cukup tinggi hingga lebih 1,1 juta turis Australia per tahun.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membantu Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes memasang udeng, ikat kepala khas Suku Osing, Senin (18/12/2017). ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membantu Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes memasang udeng, ikat kepala khas Suku Osing, Senin (18/12/2017).
"Tiga besar negara yang mengunjungi Bali adalah China, Australia, dan India. Kami sedang berupaya menggaet mereka ke Banyuwangi setelah menikmati Bali. Faktor kedekatan geografis ini harus dimanfaatkan. Kemitraan dengan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya dan nantinya dengan Konjen Australia di Bali adalah upaya untuk mencapai itu," kata Anas.

Baca juga : Kapal Pesiar Berbendera Bahama Singgah di Banyuwangi, Bawa Puluhan Turis Asing

Anas memaparkan sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi, mulai pantai, gunung, hingga hutan. “Kami punya Gunung Ijen dengan kawah yang bisa memancarkan api biru yang hanya ada dua di dunia. Juga Pantai Plengkung yang sangat menantang untuk berselancar. Semuanya akan memberi pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lainnya,” kata Anas.

Selain itu, Banyuwangi pun kental dengan tradisi dan budaya lokal yang bisa menarik minat turis Australia.

Chris Barnes menyambut hangat sinergi dengan Banyuwangi. Dia juga telah mendengar sejumlah destinasi wisata Banyuwangi.

Petambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram. Mereka harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer dari kawah Gunung Ijen menuju Pos Paltuding di kawasan Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Gunung Ijen kini sudah mengantisipasi gejala bencana dari kawah tersebut.KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Petambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram. Mereka harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer dari kawah Gunung Ijen menuju Pos Paltuding di kawasan Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Gunung Ijen kini sudah mengantisipasi gejala bencana dari kawah tersebut.
“Banyuwangi sangat terkenal tidak hanya di Jawa Timur, bahkan di berbagai negara termasuk Australia. Selain ada pantai yang terkenal tempat surfing terbaik. Cerita tentang kehangatan dan keramahan orang Banyuwangi menjadi salah satu alasan kenapa saya ingin hadir di sini. Saya pastikan kami akan promosikan di Australia untuk warga kami agar bisa berwisata ke sini,” kata Chris.

Chris juga berjanji akan kembali lagi ke Banyuwangi dengan mengajak Dewan Bisnis Indonesia-Australia untuk menjajaki berbagai peluang bisnis yang bisa dikerjasamakan. "Kemitraan yang baik di antara kita akan mampu membangun hubungan yang saling menguntungkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com