Asyiknya Wisata Literasi di Taman Bambu Runcing Kota Polman

POLEWALI, KOMPAS.com - Demi meningkatkan literasi terutama di kalangan generasi mudah dan siswa sekolah, mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan beberapa komunitas baca di Polewali Mandar, Sulawesi Barat menggelar lapak baca di Taman Bambu Runcing Polewali, Minggu (24/12/2017).

Lapak baca SERAMBI (Seruan Aksi Membaca dan Diskusi) bertema "Buku Membuka Jendela Dunia" ini digagas oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) angkatan XV yang sedang melaksanakan KKN PPL, bekerja sama dengan beberapa komunitas pegiat literasi lapak baca, Kelurahan Polewali, serta sekolah di Polewali.

Baca juga : Yuk Baca, Komik Menghibur tentang Perjalanan Keliling Flores

Selain menggelar lapak baca yang diharapkan bisa menjadi salah satu obyek wisata literasi dalam meningkatkan pengetahuan di masa liburan panjang tahun ini, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan dialog tentang literasi.

Nurlina seorang pengunjung mengaku sangat senang bisa hadir dan membaca aneka buku yang kaya informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas intelektual warga.

Menurut Nurlina, gemar membaca bisa menambah pengetahuan dan menjadi jendela dunia. Siswi kelas VIII SMPN 2 Polewali ini mengaku paling senang membaca buku sejarah dan bacaan umum.

"Di sini tempatnya sejuk dan banyak pilihan buku bacaan untuk menambah pengetahuan," ujarnya.

Baca juga : Libur Akhir Tahun, Yuk Bertualang ke Taman Nasional Bali Barat

Suasana tempat membaca yang terbuka untuk umum ini membuat pengunjung yang datang bisa membaca buku sambil berteduh di bawah pohon maupun sambil berayun di hammock.

Untuk menarik minat pengunjung agar makin banyak warga terutama anak-anak sekolah datang memanfaatkan momentum lapak baca ini, panitia menyediakan minuman dan snack bagi pengunjung.

Lurah Polewali Stephanus menyambut baik kegiatan di wilayahnya. Melihat antusiasme pengunjung yang sangat ramai, ia berharap kegiatan seperti ini bisa digelar rutin dalam mendorong minat baca di kalangan generasi muda.

"Saya berharap ini berkesinambungan dan lebih banyak lagi anak muda kreatif yang membuat kegiatan positif seperti ini," kata Stephanus, yang juga Ketua Komunitas Salili.

Masriani, salah satu anggota dari Komunitas Agent of Sharing mengaku bukan baru kali ini komunitasnya mengikuti kegiatan lapak baca secara berkelompok seperti ini. Kegiatan serupa sudah sering diikuti. Selain bergerak di literasi, komunitasnya juga aktif mengadvokasi permasalahan sosial masyarakat.

"Kami bersama dengan teman-teman dari pegiat literasi yang lain memang rutin menggelar lapak baca dua kali dalam sebulan," kata mahasiswi Unasman, Polman ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.