Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Yogyakarta Penuh, Alternatif Desa Wisata Ini sepertinya Asyik

Kompas.com - 30/12/2017, 17:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama liburan natal dan tahun baru nanti hotel-hotel di Yogyakarta penuh, hanya tersisa di wilayah penyangganya. Namun, beberapa alternatif seru ditawarkan, termasuk menginap di homestay desa wisata.

"Tamu yang masih butuh kamar, kita sarankan ke hotel non-bintang dan homestay di kampung wisata," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Istidjab M Danunagoro saat dihubungi KompasTravel, Jumat (29/12/2017).

Baca juga : Ini Dia Spot Selfie Terbaru di Bantul

Di sekitaran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang ada beberapa kawasan penyangga yang banyak terdapat homestay. Salah satunya di Bantul yang juga terkenal dengan bentang alamnya.

Sejak 2015 telah mempersiapkan 2.000 homestay yang tersebar di 36 desa wisata yang dikembangkan Dinas Pariwisata Bantul.

Baca juga : Bagai Berfoto di Lautan Awan Saat ke Bukit Panguk Bantul

Jika hotel di kota Yogyakarta menawarkan destinasi wisata kota, dengan pemandangan yang riuh ramai, maka homestay di Bantul justru menawarkan berbagai pemandangan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat yang sudah menjadi tradisi di kawasan desa wisata setempat.

Homestay atau tempat menetap bagi wisatawan ini biasanya disediakan di tengah permukiman penduduk desa wisata. Fasilitas menginap yang disiapkan bisa berupa bangunan rumah tinggal maupun kamar-kamar.

Bukit Mojo di Bantul, Yogyakarta.TRIBUNJOGJA/GILANG SATMAKA Bukit Mojo di Bantul, Yogyakarta.
Harga sewa tiap kamar yang diberlakukan untuk wisatawan beragam mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 750.000 per malam tergantung sarana dan fasilitas.

Salah satu contohnya yang ada di Desa Wisata Tembi, Bantul. Di sana harga sewa satu malam homestay bisa sekitar Rp 750.000 per malam, saat high season.

Homestay-homestay di Bantul selain untuk memberikan penghasilan masyarakatnya, juga sebagai solusi hunian saat Yogyakarta kehabisan kamar hotel. Terutama saat ramai pengunjung pada akhir tahun ini.

Jadi, wisatawan tidak perlu khawatir kehabisan kamar di hotel-hotel, karena di desa-desa wisata siap menampung mereka. Tentunya dengan nuansa perdesaan dan pemandangan alam yang asri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com