Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan ke Taj Mahal Mulai Dibatasi

Kompas.com - 04/01/2018, 20:55 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan pelindung makam paling terkenal di dunia, Taj Mahal mulai memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. Archeological Survey of India, lembaga yang mengatur operasional Taj Mahal mengumumkan hanya 40.000 wisatawan lokal India yang boleh berkunjung ke kompleks Taj Mahal per hari. Peraturan tersebut tidak berlaku bagi wisatawan asing.

"Kami harus menjaga keamanan monumen dan juga pengunjung. Jumlah pengunjung yang terlalu banyak menjadi tantangan terbesar bagi kami," tulis pernyataan resmi Archeological Survey of India sesuai dikutip dari AFP, Rabu (3/1/2018).

Baca juga : Ada Kepedihan di Balik Keanggunan Taj Mahal

Pembatasan jumlah pengunjung di komplek Taj Mahal dilakukan, pasca terjadi kecelakaan lima orang pengunjung pada Kamis (28/12/2017). Kecelakaan terjadi lantaran pengunjung berebut masuk di pintu gerbang Taj Mahal bagian Timur, padahal jam operasional sudah hampir habis.

Taj Mahal merupakan salah satu situs yang paling banyak dikunjungi se-India. Bangunan pelindung makam (mausoleum) ini dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal yang meninggalkan saat melahirkan anaknya. Diperkirakan ada delapan juta orang yang berkunjung setiap tahun ke monumen cinta dari abad ke 17 tersebut.

Saking ramai pengunjung, kondisi bangunan Taj Mahal juga mengkhawatirkan. Berdasarkan kelompok peneliti, pada tahun 2010 marmer bangunan Taj Mahal tampak retak. Fondasi Taj Mahal yang berbahan kayu juga tampak aus. Tak hanya itu, warna marmer Taj Mahal semakin lama semakin menguning karena efek polusi udara dan hujan asam.

Saat ini tiket masuk ke Taj Mahal dihargai 1.000 rupee untuk wisatawan asing atau setara dengan Rp 200.000 dan 40 rupee atau setara Rp 8.500 untuk wisatawan lokal India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com