Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Rasanya Terbang Naik Pesawat Boeing 737 MAX 8?

Kompas.com - 08/01/2018, 18:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai Garuda Indonesia di awal tahun ini, tepatnya pada tanggal satu Januari 2018 telah mengoperasikan pesawat baru Boeing 737 MAX 8. Pesawat Boeing 737 MAX 8 disebut-sebut memiliki kelebihan dengan lebih irit bahan bakar dan dapat menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam.

KompasTravel berkesempatan untuk mencoba pesawat tersebut Minggu (7/1/2018) kemarin. Untuk saat ini B737 MAX 8 hanya melayani rute domestik, yakni Jakarta-Surabaya dan sebaliknya.

(Baca juga : Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia Baru Melayani Rute Domestik)

Saat berada di ruang tunggu, pesawat telah nampak di parkiran sebelum para penumpang masuk ke dalam pesawat. Dari kejauhan, saya melihat ada yang berbeda pada sayap pesawat.

Di ujung sayap pesawat, nampak seperti terbelah dua, yang satu menjulur ke atas, dan satu lagi ke bawah.

Kursi ekonomi di pesawat Boeing 737 MAX 8 telah dioperasionalkan oleh Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (7/1/2018). ARSIP GARUDA INDONESIA Kursi ekonomi di pesawat Boeing 737 MAX 8 telah dioperasionalkan oleh Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (7/1/2018).

Sambil menuju ke dalam pesawat, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury menjelaskan bahwa sayap pesawat di desain berbeda dinamakan Scimitar Winglet.

"Desain (ujung sayap pesawat) ini aerodinamis untuk mengurangi efek turbulance," kata Pahala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.

(Baca juga : Garuda Indonesia Operasikan Satu Armada Boeing 737 MAX 8)

Saya pun berjalan ke dalam badan pesawat. Di lorong pertama terdapat total delapan kursi bisnis, diantaranya empat di bagian kanan dan empat di bagian kiri.

Adapun kapastitas pesawat baru ini dapat menampung 170 penumpang. Terdiri dari delapan kursi di kelas bisnis, dan 162 kursi kelas ekonomi.

Kursi ekonomi di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018). ARSIP GARUDA INDONESIA Kursi ekonomi di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018).

Kemudian, hal lain yang saya lihat berbeda adalah pada desain kursi pesawat kelas ekonomi. Warna kursi terdiri dari warna tosca, coklat, dan abu-abu. Jika dilihat sepintas, kursi tersebut nampak lebih tipis.

Terus berjalan ke dalam, saya pun menuju nomor kursi milik saya. Saya pun tak sabar mencoba merasakan kursi yang nampak tipis. Saya pun duduk dan langsung memasang sabuk pengaman.

Baca juga : Ini Alasan Garuda Operasikan Pesawat Boeing 737 MAX 8 Tahun Ini

Meski tipis, ternyata kenyamanan kursi ekonomi di pesawat tersebut tak berkurang. Seperti juga jarak untuk kaki penumpang. Pahala mengatakan, di pesawat B737 MAX 8 ini, jarak antar kursi sekitar 30 inchi. Lalu juga bantal yang menempel di kursi pesawat berbahan dasar kulit.

Inflight entertainment di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018). ARSIP GARUDA INDONESIA Inflight entertainment di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018).

Tidak hanya itu, saya pun bisa menikmati inflight entertainmet dengan layar yang baru. Layar sentuh yang ada di kursi pesawat pun terasa lebih sensitif, sehingga dapat dengan mudah Anda menyentuh dan mengganti hiburan yang dipilih.

Kemudian, Anda tak perlu khawatir jika baterai ponsel sudah habis, sebab di pesawat ini disedikan tempat untuk mencolok kabel usb yang bisa disambungkan ke ponsel. Anda pun bisa mencharge ponsel Anda selama penerbangan.

Tak lama setelah saya duduk, pesawat pun bersiap untuk lepas landas. Ketika itu, saya merasa proses lepas landas begitu halus. Selama di perjalanan pun, suara bising mesin pesawat pun lebih senyap.

Setelah lampu sabuk mati, saya pun penasaran ingin melihat toilet yang ada di pesawat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com