Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Satwa Taru Jurug, Destinasi Wisata Baru di Solo

Kompas.com - 10/01/2018, 11:14 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018 ini ada destinasi wisata buatan yang unik di Solo. Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang terkenal dengan Solo Zoo kini juga ramai dikunjungi malam hari dengan ribuan lampionnya.

Taman satwa di siang hari itu, kini punya taman lampion yang menarik di malam harinya. Terdapat ribuan lampion berbagai bentuk yang menghiasi hampir seluruh bagian TSTJ.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Solo, Wahyu Kristina mengatakan wahana ini cocok untuk liburan keluarga. Hal itu, lanjutnya, TSTJ dilengkapi juga beragam wahana permainan.

"Wahana rekreasi keluarga di TSTJ juga dilengkapi dengan beragam aneka wahana permainan seru, terdapat Air Mancur Menari (Dancing Fountain) yang dimainkan setiap pukul 19.00, 20.00 dan 21.00 WIB," ujarnya saat dihubungi KompasTravel, Senin (8/1/2017).

Ribuan lampion tersebut menghiasi gerbang, sepanjang jalan-jalan, taman, hingga wahana permainan di TSTJ. Hiasan-hiasan berbentuk bunga-bunga kecil, hingga bentuk besar seperti pohon, ikan, naga, hiu, dan hewan lainnya hingga 600 lampion besar bisa terlihat.

Menurutnya, satu atraksi yang tidak boleh terlewat di sini ialah dancing fountain atau air mancur menari. Terletak di pusat taman, air mancur ini akan melakukan atraksi-atraksi yang diiringi lagu, dan sorotan lampu warna-warni.

Salah satu pertunjukan uniknya adalah ketika ketinggian air mancur mejulang tinggi hingga 30 meter selama beberapa detik. Lalu, beberapa sorotan laser bergantian menerangi, juga dimeriahkan semprotan api di sekitar air mancur tersebut.

Air mancur menari di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang kini dilengkapi dengan Taman Lampion, menghiasi malam-malam di obyek wisata Solo tersebut.Dinas Pariwisata Solo Air mancur menari di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang kini dilengkapi dengan Taman Lampion, menghiasi malam-malam di obyek wisata Solo tersebut.
Air mancur tersebut juga tak hanya melakukan tarian-tarian sesuai musik. Terkadang air yang menyembur juga jadi water screen sebuah video. Video tersebut mengisahkan cerita-cerita anak.

Selain itu, disediakan pula wahana permainan untuk anak-anak, di antaranya komidi putar, bom bom car dan kereta mini. Lengkap seperti layaknya pasar malam kekinian.

Taman lampion tersebut merupakan hasil kerja sama TSTJ dengan Taman Pelangi. Wahana baru ini secara keseluruhan menggunakan daya listrik sebesar 180 ribu watt. 80 ribu watt di antaranya khusus digunakan untuk dancing fountain.

Tiket masuk Taman Pelangi Rp 20.000 per orang untuk hari Senin-Jumat. Sementara, tiket masuk pada hari libur dan akhir pekan seharga Rp 25.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com