JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu keunikan pariwisata Thailand ialah bisa tetap stabil meskipun di negara tersebut dilanda permasalahan seperti politik dan bencana alam.
Hal tersebut dipaparkan oleh Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, dalam Forum Diskusi MarkPlus Center for Tourism & Hospitality di 88 Kasablanka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
"Ternyata salah satu kunci (pariwisata) Thailand itu, mereka stabil terus kunjungan wisatawannya meski kisruh politik, ganti raja. Jadi hotel juga revenue-nya tetap tinggi," ungkapnya saat pemaparan acara tersebut.
(Baca juga : 4 Langkah Pulihkan Pariwisata Bali Pasca-erupsi Gunung Agung)
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Detinasi Prioritas Kementerian Pariwisata RI, Hiramsyah S. Thaib. Ia berpendapat kestabilan kunjungan wisatawan itulah yang ia pelajari saat erupsi Gunung Agung di Bali.
"Ini memang yang harus kita tiru. Mereka stabil meski ada isu yang macam-macam di negaranya, politik, SARA, bencana alam. Salah satunya berkat peran crisis center. Kita coba terapkan di Bali waktu itu," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
"Crisis centre Kemenpar tetap akan berjalan terus ke depan, sangat efektif untuk mengisolasi masalah supaya tidak melebar kemana-mana, dan lebih efektif ditanganinya," kata Hiramsyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.