Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, di Yogyakarta Ada Warung Makan untuk Makhluk Halus

Kompas.com - 24/01/2018, 21:00 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia. Seiring dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, kuliner di Yogyakarta pun semakin berkembang. Berbagai sajian mulai kuliner tradisional hingga modern banyak di jumpai di Yogyakarta.

Hanya saja warung yang ada di Jl RE. Martadinata, No 7 Wirobrajan, Kota Yogyakarta berbeda dengan yang lainya. Membaca atau mendengar kata warung, tentu yang terbesit di pikiran adalah sebuah tempat yang menjual makanan serta minuman.

Namun berbeda dengan yang ada di jalan, Jl RE. Martadinata, No 7 Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Meski sama-sama warung, tetapi yang di jalan, Jl RE. Martadinata, No 7 Wirobrajan tidak menyajikan hidangan menu untuk manusia, melainkan khusus makhluk halus.

Wisatawan dan warga pun tidak akan salah datang mencari menu hidangan untuk manusia, karena pemilik warung memasang spanduk besar bertuliskan " Warung Makanan Mahluk Halus, Mbak WE".

Seperti namanya, warung makanan untuk mahluk halus ini menyediakan berbagai menu seperti bunga Sripah (orang meninggal), Bunga Macan Kerah, leson, syarat-syarat keperluan ritual, dupa/hio, berbagai macam minyak, segala macam ronce Melati dan masih banyak lagi.

Tri Waryanti (47) pemilik "Warung Makanan Mahluk Halus , Mbak WE" menceritakan awalnya yang memulai jualan adalah ibu mertuanya Sujilah Kasmirin.

"Awalnya ibu mertua saya, Sujilah Kasmirin, jualan sudah lama, sekitar 40 tahunan. Saya ini generasi kedua, dari dulu juga tempat bejualanya disini," ujar Tri Waryanti (47) saat ditemui KompasTravel, Selasa (23/01/2018)

Dahulu saat masih ibu mertuanya yang berjualan, belum menggunakan nama "Warung Makanan Mahluk Halus , Mbak WE" . Hanya saja, suaminya, Bambang Siswanto dahulu sering menulis kalimat yang unik ketika warung sedang tutup.

"Dulu belum, tapi kalau sedang tutup suami saya itu suka menulis di depan toko dengan kalimat-kalimat unik, seperti " maaf sedang mengirim bunga ke Irak", atau " Maaf sedang mengirim bunga ke Turki, ya pokoknya yang unik-unik gitu," urainya.

Setelah ibu mertuanya tidak lagi aktif berjualan, dan usaha diteruskan olehnya, suaminya membuat nama yang unik untuk toko dengan "Warung Makanan Mahluk Halus, Mbak WE".

"Suami saya yang menamai ini, kan kita ini jualan bunga untuk roh halus. Dinamainya sudah sekitar 20 tahunan," ucapnya.

Menurutnya pelanggan warung bunga miliknya tidak hanya datang dari Yogyakarta, tetapi juga dari luar kota seperti Jawa Tengah , Jakarta, dan Bandung. Selain orang biasa, yang datang untuk membeli bunga juga artis, kerabat keraton hingga pejabat pemerintahan.

"Yang orang luar kota, itu beli kesini kalau pas ke Yogya ada yang untuk nyekar ke makam, atau keperluan ritual. Artis dan pejabat banyak yang langganan disini, kalau ada cara di keraton, biasanya juga beli disini," ucapnya.

Menurutnya sebelum dinamai "Warung Makanan Mahluk Halus, Mbak WE" pelanggan yang datang ke tempatnya sudah sangat banyak. Sebab, dari penilaian pelanggan, kualitas bunga di tempatnya terjaga.

Tri Waryanti (47) pemilik Warung Makanan Mahluk Halus , Mbak WE saat menunjukan freezer penyimpanan di warungnyaKOMPAS.com / Wijaya Kusuma Tri Waryanti (47) pemilik Warung Makanan Mahluk Halus , Mbak WE saat menunjukan freezer penyimpanan di warungnya

"Di sini kalau menata bunga utuh semua, jadi menjaga kualitas agar bunganya tidak rontok. Selain itu, penyetor bunga, pasti datang kesini dulu sebelum ke toko lain, jadi kita bisa memilih kuantitas yang bagus-bagus," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com