Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Nelayan Ini dulu Tempat Sampah Kini Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 27/01/2018, 22:00 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


SITUBONDO, KOMPAS.com - Siapa yang menyangka, jika wisata Kampung Nelayan Grand Gathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, dulunya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Namun kini, tempat tersebut menjadi tujuan wisata masyarakat dari sejumlah kabupaten di luar Situbondo.

Untuk menuju lokasi wisata Kampung Nelayan Grand Gathek cukup mudah, bahkan akses menuju kesana bisa dilalui mobil. Dari Kota Situbondo diperlukan waktu kurang lebih lima belas menit saja.

Tempat wisata tersebut dikelola secara mandiri oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat bersama dua kelompok nelayan.

“Awalnya ini TPA, jadi kita benar- benar membangun destinasi ini dari nol, kita ajak nelayan juga dan masyarakat untuk membangun ini semua,” ujar Direktur BUMDES Gelung, Armadiyanto kepada KOMPAS.com.

(Baca juga : Mengintip Potensi Wisata Pabrik Gula di Situbondo)

Tidak mudah, lanjut Armadiyanto, mengubah pola pikir masyarakat dan mengajak mereka untuk mendirikan destinasi wisata ini.

“Awalnya banyak penolakan, bahkan ide kami dianggap ide yang mustahil, tetapi lambat laun, nelayan akhirnya banyak yang setuju,” ungkapnya.

Kampung Nelayan Grand Gathek baru dibuka tanggal 16 Desember 2017 lalu, dan konsep wisatanya hampir mirip dengan Bangsring Under Water Banyuwangi.

“Kami baru buka sekitar satu bulan lebih, dan kami banyak belajar dan sharing dengan Mas Ikhwan pengelola Bangsring, tetapi di sini kami tambahi juga ada kolam renang juga, dan di sini tempat perahu milik nelayan bersandar,” jelasnya.

Pintu Masuk Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek DI Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Dulunya, Tempat Wisata Ini Merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Pintu Masuk Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek DI Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Dulunya, Tempat Wisata Ini Merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.
Wisatawan yang datang ke Kampung Nelayan Grand Gathek, bisa menikmati sejumlah fasilitas wisata. Seperti kolam renang, rumah apung, snorkling, dan yang pasti lokasi tersebut cocok bagi anak- anak muda yang menyukai fotografi.

“Kalau di rumah apung kami ada sejumlah penangkaran, seperti ikan hiu, penyu, ikan kerapu centang dan ikan hias. Kami masih terus tambahi sejumlah fasilitas disini, jadi kami memang terus berbenah,” tambah Armadiyanto.

Meski baru dibuka sekitar satu bulan, jumlah pengunjung terbilang cukup ramai, apalagi di akhir pekan. Untuk tiket masuk, pengelola hanya mematok Rp 3.000 per orang.

(Baca juga : Kerapu Cantik, Si Pencetak Rupiah untuk Warga Situbondo)

“Kalau akhir pekan biasanya pengunjung bisa lebih dari seribu orang, bahkan tahun baru kemarin lebih dari 3.000 orang, Meski murah tiketnya, tapi fasilitasnya Insya Allah tidak murahan” katanya.

Bagi para wisatawan yang datang ke Kampung Nelayan Grand Gathek, juga bisa berbelanja oleh-oleh khas warga sekitar, yakni rengginang ikan. Di Desa Gelung tersebut, merupakan sentra rengginang yang diproduksi oleh masyarakat sekitar.

Nasilah, salah satu pengunjung dari Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku cukup puas datang ke wisata Kampung Nelayan Grand Gathek.

“Saya baru tahu kalau ada destinasi wisata baru di Sitobondo, makanya saya coba kesini dengan keluarga. Selama ini kan tahunya, kalau ke Situbondo ya pasir putih, tetapi tempat ini juga tidak kalah bagus kok, apalagi untuk berswafoto, bagus- bagus spotnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com