Jelang Imlek, Ini Paket Wisata yang Digemari Turis China

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru China akan jatuh pada Jumat (16/1/2018). Banyak masyarakat China merayakan momen pergantian tahun baru dengan mudik ke kampung halaman atau justru berlibur. Tak terkecuali Indonesia yang menjadi destinasi liburan luar negeri masyarakat China.

"Kesukaan mereka (wisatawan asal China) tetap pada wisata pantai dan aktivitas laut," kata Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita), Asnawi Bahar saat dihubungi KompasTravel, Senin (29/1/2018).

Namun berbeda dengan liburan biasa, ada yang spesial dengan liburan masyarakat China di momen Imlek. Menurut Asnawi, masyarakat China juga memiliki tradisi untuk makan malam bersama keluarga. Biasanya dilakukan satu hari sebelum pergantian tahun baru.

"Oleh sebab itu akan sangat baik bila di daerah destinasi tujuan wisatawan China ada event Imlek yang membuat turis-turis tersebut berkesan. Seperti berada dikampung halaman sendiri," saran Asnawi.

Ia juga mengungkapkan destinasi favorit wisatawan China saat ke Indonesia masih berlokasi di Bali dan Manado. Namun demikian, Asita berupaya mendorong agar wisatawan China mau mejelajah destinasi lain, seperti Bangka Belitung.

"Walaupun pergerakan penjualan periode Imlek tidak sebagus biasanya, tetapi sekarang mulai ada pergerakan membaik. Pada Februari ini kita harapkan banyak charter flight yang sudah pulih. Kalau untuk Maret dan April kita confident bagus," kata Asnawi.

China tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan paling banyak ke Indonesia. Tahun 2017, wisatawan asal China tercatat sebagai wistawan terbanyak yang berkunjung ke Indonesia.

Total ada 1.428.909 wisatawan asal China yang berkunjung ke Indonesia dari Januari-Agustus 2017. Dalam satu tahun sekitar 130 juta penduduk China melancong ke luar negeri.