Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obyek Wisata yang Bisa Dikunjungi Meski Jalur Puncak Bogor Ditutup

Kompas.com - 07/02/2018, 22:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur menuju Puncak baik dari Bogor maupun Cianjur memang ditutup 10 hari kedepan. Namun, bukan berarti semua wisatanya tidak bisa dikunjungi, penutupan jalur hanya yang terdekat dengan lokasi bencana longsor.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan penutupan dilakukan mulai dari kawasan Gunung Mas Puncak sampai dengan Ciloto, Cianjur. Di titik itu memang menjadi lokasi longsor terparah.

"Jadi mulai hari ini sampai dengan waktu 10 hari ke depan, jalan mulai dari Gunung Mas Puncak sampai dengan Ciloto itu tidak bisa dilalui," ucap Budi, saat meninjau lokasi longsor di Riung Gunung, Puncak, Bogor, Selasa (6/2/2018).

Wisatawan tetap bisa berkunjung ke beberapa destinasi wisata untuk berlibur antara lain.

Sejumlah pengunjung menyaksikan seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China yang diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 iniKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah pengunjung menyaksikan seekor panda (Ailuropada melanoleuca) asal China yang diperlihatkan seusai proses karantina di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Sepasang panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) yang berasal dari pengembangbiakan di China Wildlife Conservation Association (CWCA) akan diperkenalkan untuk publik pada November 2017 ini
1. Taman Safari Indonesia 

Anda masih bisa melihat ragam hewan unik dan lucu di taman satwa ini. Jalur menuju Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor berjalan normal, Anda bisa menggunakan kendaraan roda empat lewat jalur Ciawi (normal).

(Baca juga : Asyik! Sekarang Wisatawan Bisa Melihat Panda di Taman Safari)

"Betul (jalur normal). Namun jalur yg ditutup adalah daerah riung gunung. Setelah pertigaan taman safari," ujar Yulius, Humas TSI saat dihubungi KompasTravel, Rabu (7/2/2018).

Pihak TSI Bogor juga menempatlkan personil di perempatan Ciawi, untuk membantu kelancaran bagi pengunjung yang menuju TSI.

Memberi susu ke ternak sapi di Kuntum Farmfield Andre Jayaprana Memberi susu ke ternak sapi di Kuntum Farmfield
2. Kuntum Farm

Salah satu wahana edukasi berkebun dan bertani ini juga masih beroperasi normal. Letaknya cukup jauh dari titik-titik longsor. Tepatnya berada di Jalan Raya Tajur No.291, Sindangrasa, Kabupaten Bogor.

Anda tentunya masih bisa lewat jalur normal, yaitu Jalan Pajajaran, dan ambil arah Puncak, melewati Tajur.

Motor ATV di Taman Wisata Matahari, Puncak, Jawa Barat.ARSIP KOMPAS TV Motor ATV di Taman Wisata Matahari, Puncak, Jawa Barat.
3. Taman Wisata Matahari

Taman wisata dengan berbagai wahananya ini juga masih aman untuk dikunjungi. Meski di sekitar kawasan Puncak, tetapi Anda masih bisa menggunakan jalur Ciawi dengan roda empat.

(Baca juga : Muluskan ?Great Jakarta?, Menpar Kunjungi Taman Wisata Matahari)

Taman Wisata Matahari berlokasi di Jalan Raya Puncak KM. 77, Cilember, Cisarua, Kabupaten Bogor. Dari kawasan taman wisata ini juga Anda bisa menyusuri beberapa wisata, seperti Cimory Riverside.

Wisatawan menikmati pemandangan salah satu air terjun di Curug Cilember, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/2/2015).Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan menikmati pemandangan salah satu air terjun di Curug Cilember, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/2/2015).
4. Curug 7 Cilember

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com