Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Candi Borobudur Layak Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kompas.com - 11/02/2018, 12:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah bertekad mewujudkan 10 destinasi pariwisata utama Indonesia yang layak dikunjungi wisatawan mancanegara, seperti halnya Bali. Salah satu destinasi yang dinilai layak itu adalah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

"Tujuan kita membuat 10 "Bali baru" adalah membuat destinasi pariwisata kelas dunia. Candi Borobudur masuk dalam kriteria itu," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, pada peluncuran Badan Otorita Pariwisata Borobudur di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2018) malam.

Arief menyebut Candi Borobudur merupakan warisan budaya dunia yang sudah ditetapkan UNESCO. Destinasi manapun di seluruh dunia jika sudah ditetapkan UNESCO maka layak menjadi destinasi utama.

Menurutnya, aksesbilitas adalah lini paling lemah yang selama ini menghampat pertumbuhan pariwisata. Maka dari itu pemerintah membangun bandara internasional di Kulonprogo, Yogyakarta, untuk membuka akses wisatawan mancanegara ke Borobudur.

"Paling lemah itu akses. Saya sangat yakin dan tidak pernah takut, kalau sudah ada bandara internasional maka amenitas, resort dan sebagainya akan relatif datang sendiri," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menggunting pita tanda peluncuran Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur di Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jumat (9/2/2018) malam.KOMPAScom/Ika Fitriana Menteri Pariwisata Arief Yahya menggunting pita tanda peluncuran Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur di Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jumat (9/2/2018) malam.

Arief menyatakan bahwa Candi Borobudur dipilih sebagai ikon pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pihaknya tidak akan membedakan kedua wilayah adnimistrasi tersebut.

"Kami tidak membedakan keduanya, hanya batas administrasi saja, karena tidak relevan batasan itu untuk sebuah destinasi wisata," tuturnya.

Komitmen pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata Borobudur adalah dengan telah terbentuknya Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur. Menurut Arief, lembaga ini merupakan wakil pemerintah pusat yang ditetapkan di Candi Borobudur.

"Nanti kalau ada apa-apa datang aja ke BOP. BOP itu dewan pengawas, ketuanya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, anggotanya semua menteri dan gubernur terkait. Sampaikan ke sana terutama terkait koordinatif, infrastruktur dan utilities dasar. Ini terbukti efektif, contohnya di Danau Toba," paparnya.

Sejumlah wisatawan berjalan menaiki Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2017). Candi ini termasuk salah satu dari 4 lokasi wisata yang menjadi prioritas percepatan pembangunan, sebagaimana Presiden Jokowi menargetkan kunjungan wisatawan pada 2019 mencapai 20 juta orang dan pergerakan wisatawan nusantara 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata berada di ranking 30 dunia.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah wisatawan berjalan menaiki Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2017). Candi ini termasuk salah satu dari 4 lokasi wisata yang menjadi prioritas percepatan pembangunan, sebagaimana Presiden Jokowi menargetkan kunjungan wisatawan pada 2019 mencapai 20 juta orang dan pergerakan wisatawan nusantara 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata berada di ranking 30 dunia.

Zona Otoritatif

Arief tidak khawatir terjadi tumpang tindih kewenangan antara BOP Borobudur dengan pemerintah daerah setempat. Sebab, BOP bekerja di zona otoritatif di Purworejo, Jawa Tengah dengan luasan zona mencapai 309 hektare.

"Hanya di zona itu dia (BOP) memiliki otoritas. Di luar itu kembali ke pemerintahan biasa," imbuh Arief.

Lebih lanjut, BOP Borobudur menjadi cara efektif untuk memangkas jalur birokrasi yang berbelit, terutama terkait perijinan. Sehingga diharapka pertumbuhan bisnis di kawasan ini akan meningkat.

"Untuk hindari itu, maka pembentukan kawasan ekonomi khusus ini akan mengurangi birokrasi berbelit, terutama soal perizinan. Di sana nanti akan ada PTSP, tidak ada lagi investor yang diping-pong dari dinas satu ke dinas yang lain," urainya.

Arief optimistis target kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur dengan proyeksi devisa negara mencapai 2 miliar dolar AS akan terwujud pada tahun 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com