JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia yang dianugrahi banyak kekayaan alam, membuatnya juga banyak lipihan tempat-tempat wisata yang eksotis. Anda bisa membawa pasangan untuk menikmati syahdunya suasana alam di berbagai tempat tersebut.
Mulai dari pegunungan, pantai, hingga desa adat bisa Anda nikmati di tengah keheningan, dan keromantisannya. Berikut KompasTravel rangkum lima tempat eksotik yang cocok untuk berlibur dengan pasangan.
1. Phuntuk Setumbu
Salah satu daratan tinggi eksotis di Magelang, Jawa Tengah ini tepatnya berada di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur. Keberadaannya makin fenomenal setelah menjadi salah satu tempat syuting film romantis AADC 2.
Datanglah pukul 05.00 di bukit ini. Dari atas ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan air laut itu, Anda bisa melihat indahnya matahari terbit dari atas siluet Candi Borobudur yang diselimuti kabut pagi.
Menyapa pagi dari ketinggian dan suhu yang dingin bersama pasangan, tentunya bisa jadi pengalaman berlibur yang menyenangkan.
Untuk mengunjunginya, wisatawan perlu trekking sekitar 100 meter terlebih dahulu. Dengan medan yang menanjak, memang lelah, tapi jika bersama pasangan mungkin akan semakin romantis.
2. Kalibiru
Kawasan perbukitan di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta ini memang sempat ramai karena spot-spot swafotonya yang indah.
(Baca juga : Rela Antre demi Foto di Keindahan Kalibiru)
Datanglah saat pagi atau sore hari. Kalibiru menawarkan eksotisme langit biru berselimut kilau orange keemasan di pagi dan sore hari yang bisa kamu nikmati dari atas gardu pandang.
Selain sunset dan sunrise, wisatawa juga bisa melihat indahnya Waduk Sermo. Belum lagi pelangi yang kerap muncul diatasnya setelah hujan. Tentunya hal ini akan menciptakan momen romantis.
3. Kawah Ijen
Kawah dengan semburan api biru, ini juga cukup romantis. Berjalan bersama pasangan, menyaksikan indahnya semburan api biru di kawah yang hanya ada dua di dunia.
Selain di Kawah Ijen, semburan api biru cuma bisa ditemukan di Islandia. Sehingga tidak salah bila kawah Gunung Ijen ini akhirnya ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer.
(Baca juga : Pesona Kawah Ijen Tak Hanya ?Blue Fire?!)
Umumnya untuk menuju lokasi wisata harus ditempuh dengan mendaki, pendaki biasa di mulai pukul satu dini hari dengan garis srart Pos Paltuding. Waktu maksimal untuk menikmati fenomena alam tersebut adalah pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB.