Tarik Wisatawan, Pemkab Kotawaringin Barat Kembangkan Agrowisata

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Agrowisata bakal dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Agrowisata diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kotawaringin Barat.

"Di Desa Kumpai Batu Atas itu nanti khusus dikembangkan agrowisata. Di sana ada potensi kopi. Di sana ada kopi liberica," kata Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah saat ditemui di rumahnya, Sabtu (17/2/2018).

Baca juga : Tips Membuat Kopi Manual Brew di Rumah

Menurutnya, pemerintah kabupaten telah menyosialisasikan terkait kesiapan desa wisata untuk menerima kunjungan wisatawan. Nurhidayah mengatakan, wisatawan mancanegara gemar mencari atraksi wisata yang tradisional.

"Kalau wisata yang modern itu banyak di negara asalnya. Di Desa Kumpai Batu Atas bisa melihat kopi dari proses petik sampai pembuatan," ujarnya.

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Kebun kopi jenis liberica milik warga Desa Kumpai Batu Atas, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/2/2018). Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berencana mengembangkan agrowisata untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Kami teman-teman di sini menyambut baik konsep agrowisata. Desa wisata ini merupakan wisata buatan dari pemerintah daerah. Rencana tahun 2018 ini mulai dikembangkan," ujar Sarianto.

Sementara ini, lanjut Sarianto, wisatawan sudah bisa melihat kebun-kebun kopi dan kebun jeruk di Desa Kumpai Batu Atas. Ke depan, agrowisata kebun kelengkeng juga akan disiapkan.

"Agrowisata kelengkeng akan dibuka (ke wisatawan) bulan Maret," tambahnya.

Kotawaringin Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Kotawaringin Barat bisa diakses lewat jalur udara yakni Bandara Pangkalan Bun.