Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru! Kru Pesawat Ini Keliling Dunia dalam 52,5 jam

Kompas.com - 20/02/2018, 18:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, memberikan penghormatan pada Flying Executive Andrew Fisher, setelah memecahkan rekor hidupnya berkeliling dunia dalam waktu tercepat dan dalam jumlah penerbangan paling sedikit.

Seorang kru ini memecahkan rekor keliling dunia hanya dengan waktu 52 jam 32 menit. Selama 3 jam 13 menit, ia merancang rute-rute penerbangan komersil dan hanya menggunakan empat jadwal penerbangan saja.

Mengutip dari siaran pers Etihad Airways yang diterima KompasTravel (18/2/2018), rangkaian penerbangannya tersebut langsung resmi diumumkan sebagai pemecah rekor baru oleh Guinness World Record.

Perjalanan Andrew menempuh jarak 41.375 km, dengan mengoperasikan Air New Zealand, KLM, dan China Eastern. Ia memulai perjalanannya dari Shanghai ke Auckland, Buenos Aires ke Amsterdam; dan kembali lagi ke Shanghai tepat pada Selasa (23/1/2018).

"Rasanya masih tak percaya, luar biasa, akhirnya mimpiku tercapai," ungkap Andrew, sesaat setelah mendarat di Pudong International Airport, Shanghai.

Andrew Fisher pemecah rekor keliling dunia tercepat dengan hanya Etihad Airwayd Andrew Fisher pemecah rekor keliling dunia tercepat dengan hanya
"Meski saya berhasil tidur hanya 16 jam sepanjang perjalanan, saya tetap merasa segar, mungkin karena adrenalin dan kegembiraan dalam menyelesaikan pengalaman unik ini. Merupakan hal yang luar biasa untuk menjadi bagian dari perusahaan yang mendorong dan memungkinkan karyawannya mengejar impian-impian mereka," tuturnya.

Peter Baumgartner, Chief Executive Officer Etihad Airways, mewakili seluruh karyawan di Etihad mengucapkan selamat kepada Andrew atas pencapaian yang luar biasa ini.

"Prestasi ini membutuhkan komitmen, dedikasi, dan ketekunan, dan kami sangat bangga memiliki Andrew sebagai anggota keluarga Etihad kami," kata Peter Baumgartner.

Andrew yang terlahir di New Zeland bergabung bersama Etihad sejak tahun 2007. Dia menargetkan rekor tersebut selama lebih dari 20 tahun dan pertama kali berusaha untuk memecahkannya saat ia remaja.

Andrew mengatakan, dengan munculnya pesawat-pesawat baru yang lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang irit menjadikan maskapai bisa terbang jarak jauh nonstop dan menambah frekuensi terbangnya. Hal tersebutlah yang menjadikan mimpinya bertahun-tahun akhirnya terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com