Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Adi Soemarmo Segera Buka Rute Baru Solo-Korea Selatan

Kompas.com - 24/02/2018, 08:14 WIB
Labib Zamani,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta di Boyolali, Jawa Tengah akan membuka rute penerbangan baru tujuan Solo-Korea Selatan. Sebelum tujuan rute penerbangan baru itu dibuka, pihak Bandara Adi Soemarmo akan melakukan koordinasi dengan DPD Asosiasi Travel Agent (Asita) Jawa Tengah.

General Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo, Abdullah Usman mengatakan, koordinasi itu bertujuan untuk mempromosikan tujuan pembukaan rute baru. Usman menambahkan, ada beberapa alasan pihaknya membuka rute pernerbangan baru Solo-Korea Selatan.

Baca juga : 7 Tempat Paling Instagramable di Seoul

"Tiga alasan ini kenapa saya memilih tujuan Solo-Korea. Pertama karena K-Pop-nya kan luar biasa, kedua kita punya restoran Korea (Kimchi dan Daegu) dan ketiga, kita punya Bank Korea. Jadi, tinggal rute penerbangannya yang belum ada," ungkap Usman kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2018).

Rute penerbangan baru Solo-Korea Selatan itu rencananya akan dilayani menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan menggunakan jadwal penerbangan setiap Rabu. Sehingga pada Rabu pagi berangkat ke Korea kemudian Kamis paginya sudah kembali lagi ke Solo.

"Pengembangan Bandara Adi Soemarmo selesai 2019. Salah satunya penambahan runway (landasan pacu) yang Insya Allah 2020 nanti bandara sudah lancar," kata Usman.

Bandara Internasional Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Bandara Internasional Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Usman berharap, musim haji tahun 2020 sudah menggunakan fasilitas yang baru setelah selesainya pengembangan Bandara Adi Soemarmo.

Menurutnya, proses pengembangan bandara saat ini sedang berjalan. Mulai dari Amdal (analisis dampak lingkungan), Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P), dan sosialisasi kepada warga masyarakat.

"Tinggal menunggu Amdal, IPL (Izin Pemanfaatan Lahan) supaya proses pengembangan bandara berjalan dengan aman dan lancar," kata Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com