Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cap Go Meh Singkawang, Sembilan Naga Santo Yosep Group Raih Rekor Muri

Kompas.com - 28/02/2018, 21:55 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Sembilan replika yang turut memeriahkan perhelatan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri).

Replika sembilan naga tersebut merupakan sumbangsih partisipasi dari Santo Yosep Singkawang Group dalam memeriahkan puncak perayaan tahun ini.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh perwakilan Muri kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie yang kemudian diserahkan kepada Ketua Replika Naga Santo Yosep Singkawang Group, Bong Sin Fo di Gedung Serbaguna STIE Mulia, Singkawang, Rabu (28/2/2018) pagi.

Rekor tersebut menambah daftar pemecahan rekor yang sudah didaftarkan di Muri sebelumnya dalam perayaan tahun ini.

Ritual buka mata sembilan replika naga Santo Yosep Singkawang Grup yang dipusatkan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalimantan Barat (28/2/2018)KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Ritual buka mata sembilan replika naga Santo Yosep Singkawang Grup yang dipusatkan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalimantan Barat (28/2/2018)

Pada tahun 2017 lalu, replika naga sepanjang 178 meter yang dibawakan Santo Yosep Singkawang Group juga meraih penghargaan dari Muri. Sembilan naga yang dicatatkan dalam rekor tersebut pun punya makna filosofis tersendiri.

"Secara filosofis angka sembilan adalah angka keberuntungan abadi dan naga adalah simbol pemersatu, baik, perkasa, familiar, berwibawa dan tekun. Sehingga diharapkan membawa kerukunan, kedamaian dan harmonisasi antar etnis di Singkawang tetap terjaga," ujar Bong Sin Fo, Rabu (28/2/2018).

Usai meraih penghargaan, sembilan naga tersebut kemudian menuju Vihara Tri Dharma Bumi Raya di pusat Kota Singkawang untuk melaksanakan ritual buka mata.

Naga tersebut akan turut memeriahkan sejumlah agenda puncak perayaan, diantaranya dalam pawai lampion yang akan dilaksanakan pada Rabu malam dan mengikuti rangkaian puncak pada hari Jumat (2/3/2018).

"Usai rangkaian acara puncak, hari Jumat sore sembilan replika naga ini akan langsung dibakar untuk dikembalikan ke langit," tutup Bong Sin Fo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com