Surga Tenggelam di Alue Dua

LHOKSUKON, KOMPAS.com - Dari jauh terdengar debur air menggelegar. Jatuh ke tanah lalu pecah mengairi bebatuan di sekitarnya. Di bawah air, lengkungan berbentuk cawak raksasa menampung air terjun itu. Suaranya bergemuruh.

Itulah pemandangan air terjun di Kilometer 32, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Untuk menuju ke lokasi itu, Anda bisa menggunakan rute jalan lintas Kabupaten Aceh Utara ke Kabupaten Bener Meriah, lewat jalan Gunung Salak.

Baca juga : 2 Air Terjun Hits di Sekitar Ubud, Bali

Jika melintas di lintasan nasional Medan-Banda Aceh, setiba di Simpang PT Aceh Asean Fertilizer di Krueng Geukuh, Aceh Utara maka berbeloklah ke kiri.

Setelah itu, ikuti jalan aspal nan mulus tersebut hingga kilometer 32. Setiba di sana, maka berbeloklah ke kiri dan jalanan berlumpur mulai menyambut.

KOMPAS.com/MASRIADI Aliran air terjun di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara,Aceh, Sabtu (3/3/2018).

Baca juga : Tak Perlu Jauh-jauh, 5 Air Terjun di Bogor Ini Cocok untuk Akhir Pekan

Maklum, kawasan itu hanyalah kawasan perkebunan. Puluhan hektare kebun kopi membentang luas di sana.

“Pemerintah belum membuka akses jalan yang bagus. Padahal, jika ini dibuka, bukan hanya menguntungkan petani, namun juga menguntungkan masyarakat yang ingin menyaksikan keindahan air terjun itu,” kata Ari Geudong, salah seorang pemilik kebun di areal itu, Sabtu (3/3/2018).

Baca juga : Bertualang ke Air Terjun Tumpak Sewu, Wow Indahnya...

Dia menyebutkan, air terjun setinggi tujuh meter lebih itu memiliki debit air yang terbilang besar. “Masih berada di perkebunan warga. Nah, jika ini dijadikan wisata, maka pemerintah bisa berkomunikasi dengan warga,” katanya.

KOMPAS.com/MASRIADI Jalan menuju kawasan air terjun di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Sabtu (3/3/2018).

Kini, “surga” itu tenggelam di Alue Dua. Entah kapan pemerintah menjadikan keindahan itu bisa dinikmati masyarakat nusantara. Entahlah...