Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6 Destinasi Wisata Indonesia di Kemasan Permen Ini

Kompas.com - 11/03/2018, 13:31 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permen Gofress meluncurkan kemasan terbaru untuk enam varian rasa. Kemasan tersebut memuat destinasi prioritas di Indonesia, seperti Tanjung Kelayang di Belitung, Gunung Bromo di Jawa Timur, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Pulau Padar dan Danau Kelimutu di NTT, serta Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

"Dengan kemasan terbaru ini kita harapkan bisa mengedukasi masyarakat Indonesia kalau Gofress ini produk asli Indonesia, sekaligus memperluas pasar Gofress di luar negeri," kata Marketing Manager PT Nutragen Global Esana, Christophorus Agung Nugroho saat ditemui di acara peluncuran kemasan Gofress terbaru di Mal Central Park, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Agung mengatakan bahwa dengan kemasan terbaru Gofress ini diharap juga dapat mendorong pariwisata Indonesia. Sebab Gofress sendiri selain dijual di Indonesia, juga dijual di hampir seluruh negara Asia Tenggara, Timur Tengah, Ceko, dan Rumania.

Papan display kemasan baru Gofress yang menampilkan destinasi Wakatobi.Kompas.com/Silvita Agmasari Papan display kemasan baru Gofress yang menampilkan destinasi Wakatobi.
Staf Khusus Menteri Bidang Muktikultural Kementerian Pariwisata, Esty Reko Astuti yang hadir di momen yang sama, menyambut terbuka kerja sama co branding Gofress dengan Kementrian Pariwisata.

"Brand Wonderful Indonesia telah mendunia. Bila sebelumnya tidak masuk dalam rangking, kini sudah berada di rangking 47 dunia mengalahkan Malaysia dan Thailand," kata Esthy.

Acara peluncuran kemasasan terbaru Gofress juga dihadiri oleh Miss Universe Demi-Leigh Nel-Peters dan Putri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra. 

"Diperkirakan Juni kemasan baru ini sudah beredar di masyarakat. Nantinya enam atau delapan bulan setelah, kemasan bisa diganti dengan destinasi wisata Indonesia lainnya," kata Agung.

Ia juga berharap kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dapat berjalan dua sampai tiga tahun ke depan, sekaligus mempromosikan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com