Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang di Pesawat, Ini Tips untuk Pengguna Power Bank

Kompas.com - 12/03/2018, 17:28 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika berlibur tentunya setiap orang akan mempersiapkan dan mengepak segala sesuatu hal yang dibutuhkan. Mulai dari busana hingga peralatan elektronik. Rasanya power bank adalah salah satu alat elektronik yang tak luput dari bawaan para wisatawan.

Namun, baru-baru ini Direktorat Jenderal Perhubungan Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengatur soal ketentuan power bank yang boleh dibawa ke dalam pesawat dalam SE Nomor 015 Tahun 2018.

Ketentuan tersebut dikeluarkan guna mengutamakan keselamatan dalam penerbangan. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui berikut ini sebelum liburan membawa alat elektronik ke pesawat yang dihimpun KompasTravel

Power bank terbakar di bagasi kabin pesawat maskapai China Southern Airlines, saat penumpang sedang naik. (Weibo via Channel News Asia) Power bank terbakar di bagasi kabin pesawat maskapai China Southern Airlines, saat penumpang sedang naik. (Weibo via Channel News Asia)

1. Ketahui ketentuannya

Ada ketentuan soal power bank mana yang bisa dibawa ke dalam pesawat atau bagasi kabin. Alat elektronik atau power bank yang bisa dibawa hingga dalam pesawat hanya power bank yang memiliki daya per jam tidak lebih dari 100 Wh.

Untuk peralatan dengan daya perjamnya antara 100 Wh hingga 160 Wh harus melalui persetujuan maskapai. Sementara itu, peralatan yang dayanya lebih dari 160 Wh tidak bisa masuk ke dalam pesawat.

2. Jangan gunakan power bank di dalam penerbangan

Dari ketentuan Dirjen Perhubugan Udara diuraikan pula bahwa power bank atau baterai lithium cadangan yang dibawa ke pesawat tidak boleh digunakan saat penerbangan. Dalam artian tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain atau penumpang tidak melakukan pengisian daya ulang.

Tidak hanya pada baterai ponsel, sebaiknya tak lakukan pengisian ulang untuk baterai kamera menggunakan power bank di pesawat.

Fasilitas inflight entertainment pesawat Boeing 737 MAX 8 telah dioperasionalkan oleh Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (7/1/2018). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Fasilitas inflight entertainment pesawat Boeing 737 MAX 8 telah dioperasionalkan oleh Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (7/1/2018).

3. Pengisian daya sebelum keberangkatan

Agar penerbangan lebih aman, maka sebaiknya ikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Sebelum keberangkatan sebaiknya isi baterai ponsel hingga penuh.

Namun, apabila saat di bandara baterai ponsel terlihat akan habis, sebaiknya melakukan pengisian daya ulang atau charge ponsel di bandara atau pun ruang boarding.

4. Bisa pengisian daya pada in flight entertainment

Beberapa maskapai memiliki pesawat yang menyediakan usb port untuk pengisian daya ponsel atau alat elektronik lainnya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menggunakan fasilitas ini ketimbang melakukan pengisian daya menggunakan power bank saat penerbangan.

Jangan lupa untuk membawa kabel usb karena biasanya hanya bisa digunakan untuk kabel tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com