Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Pesan Presiden, Event Harus Dikurasi dengan Baik

Kompas.com - 13/03/2018, 16:20 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan di Provinsi Maluku terdapat 23 event pariwisata, tetapi dari event-event tersebut diharapkan bisa dikurasi dengan baik oleh pemerintah daerah.

“Event-event ini harus dikurasi dengan baik, itu pesan dari Pak Presiden. Seperti dari musik, aransemennya harus bagus, lalu fashion dan desainernya, koreografi, semuanya harus tingkat nasional,” ujar Arief dalam launching Calender of Event (CoE) Provinsi Maluku 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (12/3/2018).

Ia menyebutkan salah satu event yang sangat profesional adalah Jember Fashion Carnaval (JFC). Tiket untuk bisa menyaksikan JFC ini berkisar Rp 500.000 dan biasanya tiket ludes terjual.

“Saya bayangkan terjadi di Maluku. Teluk Ambon misalnya memiliki seni musik dan kalau dijual akan laku. Jadi bisa digabung dengan Festival Teluk Ambon dan musik, untuk Ambon jadi kota musik sedunia,” kata Arief.

Kemudian, lanjut Arief, Maluku begitu banyak memiliki pulau-pulau yang memang tidak mudah untuk membangun semuanya. Oleh sebab itu, Menpar menyarankan untuk mengembangkan wisata nomadic tourism.

“Keindahan alam dan budaya Maluku itu sudah kelas dunia. Hanya amenitis dan akses saja masalahnya. Untuk nomadic tourism sendiri amenities-nya bisa dipindah-pindah. Contohnya caravan, glamping camp, dan homepod. Di Maluku sendiri bisa digabung hotel terapung atau live on board,” kata dia.

Sementara itu, soal akses, Arief menjelaskan bandara yang sudah ada masih cukup kecil. Solusinya bisa menggunakan seaplane agar bisa mendarat di laut.

Adapun di Maluku terdapat 23 event di tahun 2018, dua diantaranya masuk ke dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia yakni Festival Teluk Ambon dan Pesta Rakyat Banda.

Event-event tersebut hadir bergantian selama satu tahun dengan tema “Maluku Sensasi Seribu Pulau” dan bisa disaksikan wisatawan yang berkunjung ke sana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com