Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya “Bir” Kesukaan Sultan Yogyakarta

Kompas.com - 15/03/2018, 14:28 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Bir tradisional tak hanya bisa ditemukan di Jakarta yaitu bir pletok, atau Bogor dengan bir kocok. Yogyakarta pun punya bir jawa. Minuman ini bahkan merupakan suguhan khas dari keluarga Keraton Yogyakarta.

KompasTravel mencicipi minuman ini dalam jamuan makan malam di salah satu restoran yang dipercaya melestarikan resep-resep asli keraton, yaitu Bale Raos.

Sajian bir jawa terlihat amat mirip dengan bir beralkohol dari negara barat. Bir jawa berwarna kuning transparan, dengan buih-buih udara yang menggantung di permukaan.

Baca juga : Bir Pletok, Simbol Kemegahan Perayaan Orang Betawi

Namun, sama seperti bir tradisional Indonesia lainnya, bir jawa tidak mengandung alkohol. Selain itu dari aromanya sudah bisa ditebak bahwa minuman ini mengandung rempah.

“Ini diminum untuk menghormati tamu Belanda. Kan sultan tidak minum alkohol, jadi pake bir jawa untuk bersulang,” ungkap Muhammad Toha, Supervisor Bale Raos pada KompasTravel yang datang dalam acara media trip Yogyakarta Marriott Hotel, Sabtu (10/3/2018).

Bangunan joglo khas budaya Jawa, di Restoran Bale Raos di kawasan Keraton Kasunanan Yogyakarta, Sabtu (12/3/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bangunan joglo khas budaya Jawa, di Restoran Bale Raos di kawasan Keraton Kasunanan Yogyakarta, Sabtu (12/3/2018).
Muhammad menambahkan bahwa minuman penghangat khas Keraton Yogyakarta ini bisa disajikan dingin maupun hangat. Diramu dari campuran rempah yakni sereh, kulit kayu secang, mesoyi, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis, cengkeh, dan jahe.

“Jeruknya yang bikin warna jadi kuning. Secang kan warnanya merah, tapi kalau dikasih jeruk, jadi kuning mirip bir,” pungkas Toha.

Baca juga : 7 Kuliner Wajib Coba di Bogor, Bakso Kikil Sampai Bir Kotjok

Mendengar komposisinya, KompasTravel menduga rasa rempahnya akan sangat kuat. Namun tenyata bir jawa ini begitu segar dengan rasa manis yang tipis. Terasa hangat di tenggorokan, tidak seperti jamu pada umumnya.

Untuk menikmati segelas minuman tradisional ini, Anda dapat membelinya seharga Rp 20.000 di Resto Bale Raos. Resto ini berada di sisi selatan Keraton Yogyakarta, tepatnya di Jalan Magangan Kulon No 1, Desa Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta.

Resto ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Harga hidangannya mulai Rp 15.000 untuk hidangan pembuka dan Rp 50.000 untuk hidangan utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com