Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Berbagai Keseruan di Kapal Pesiar World Dream

Kompas.com - 18/03/2018, 18:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumat (9/3/2018) sore, tak henti-hentinya angin dingin berhembus di Kai Tak Cruise Terminal, Hongkong. Meski demikian, semangat saya menunggu kedatangan kapal pesiar World Dream tak kendur.

Hari itu, saya dan satu wartawan media nasional beserta empat perwakilan agen wisata dari Indonesia diundang oleh operator kapal pesiar Genting Cruise Lines untuk menghadiri Genting Cruise Lines Travel Partners Tribute.

Acara tersebut merupakan penganugerahan bagi para agen wisata di Asia yang telah mempromosikan paket perjananan kapal pesiar milik Genting Cruise Lines. Acara berlangsung di atas kapal World Dream yang berlayar di perairan Hongkong selama tiga hari dua malam.

Baca juga : Kini, Rapat dan Seminar Bisa Dilakukan di Kapal Pesiar

Genting Cruise Lines sengaja mengundang sejumlah perwakilan agen wisata dan wartawan dari penjuru Asia untuk mencicipi fasilitas kapal seberat 150.695 ton yang baru berlayar pada 11 November 2017.

Bisa dibilang, World Dream merupakan kembaran Genting Dream yang lebih dulu berlayar sejak penghujung 2016. Selain memiliki berat yang sama, ukuran keduanya juga serupa yakni memiliki panjang 335 meter dan lebar 40 meter dengan 18 dek.

Jika pelabuhan utama Genting Dream berada di Singapura, maka World Dream berlabuh di Hongkong. Selain itu, World Dream memiliki jumlah kamar yang lebih banyak daripada Genting Dream. World Dream memiliki 1.686 kamar dengan kapasitas maksimal 3.376 penumpang. Sedangkan Genting Dream memiliki 1.674 kamar dengan kapasitas maksimal 3.352 penumpang.

World Dream memiliki rute selama enam hari lima malam melintasi Hongkong - Manila-Boracay - Hongkong dan Hongkong - Ho Chi Minh City - Nha Trang - Hongkong.

"Ada beberapa perbedaan antara World Dream dan Genting Dream. Beberapa fasilitas baru ada di World Dream dan tak ada di Genting Dream. Salah satunya permainan berbasis virtual reality," ujar Sales Manager Genting Cruise Line Indonesia Hari Susanto saat ditemui di Wolrd Dream Cruise, Sabtu (10/3/2018).

Suasana tempat bermain game virtual reality di Kapal Pesiar World DreamKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Suasana tempat bermain game virtual reality di Kapal Pesiar World Dream

Saya mendapat kamar tipe Balcony Stateroom yang memiliki balkon lengkap dengan kursi malas untuk menikmati pemandangan laut lepas. Sayangnya suhu udara di Hongkong dan perairan sekitarnya sedang dingin sehingga tak bisa berlama-lama menikmati pemandangan laut lepas di balkon.

Namun, kita tetap bisa menikmati pemandangan laut lepas di perairan Hongkong dengan membuka lebar-lebar tirai jendela kamar. Layaknya kamar hotel berbintang, di dalamnya pun terdapat kamar mandi lengkap dengan pancuran air hangat, televisi kabel, juga pendingin serta penghangat ruangan.

Dengan demikian udara dingin perairan Hongkong kala itu tak menghilangkan kenyamanan di dalam kapal World Dream.

Baca juga : Liburan Mewah ala Perkotaan di Dalam Kapal Pesiar

Kapal ini juga memiliki sejumlah fasilitas hotel lainnya seperti kolam renang serta sejumlah restoran dan bar yang tentunya memiliki pemandangan laut lepas. Di tengah udara yang dingin, kebanyakan penumpang memanfaatkan kolam air hangat untuk berendam di pagi hari.

Namun, jika cuaca cerah dan tengah panas, para penumpang lebih memilih untuk berenang di kolam utama sembari berjemur di beberapa kursi di sekitaran kolam.

Selain itu, World Dream juga dilengkapi dengan Waterslide Park dan Kids Water Park. Oleh karena itu kapal tersebut juga cocok mejadi pilihan berwisata bagi keluarga.

Water Park di Kapal Pesiar World DreamKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Water Park di Kapal Pesiar World Dream

Keluarga yang membawa anak-anak juga masih bisa menikmati fasilitas lainnya di World Dream. Selain Waterslide Park dan Kids Water Park, kapal ini memiliki segudang wahanan permainan seru yang bisa dinikmati keluarga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com