BOGOR, KOMPAS.com - Tren destinasi warna-warni harusnya bisa mengangkat potensi wilayah setempat lewat kreativitas. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf saat menghadiri Kampung Mural Pulo Geulis, Bogor, Minggu (18/3/2018).
"Potensi kampung, storytelling-nya bisa dikemas dengan mural ini, sehingga terangkat. Diketahui wisatawan dan bisa viral di ranah digital," ungkapnya setelah memantau kampung mural tersebut.
Baca juga : 6 Tempat Wisata Warna-warni di Indonesia, Sudah ke Sana?
Hal yang sama juga diutarakan Direktur PT Propan Raya, Yuwono Imanto. Menurutnya, tren warna-warni yang semakin marak sebaiknya lebih terkonsep menggambarkan kearifan lokal.
"Sekarang trennya lebih ke tematik, dulunya hanya warna-warni tidak ada temanya, lama-lama bosan, apa nilainya ya kan? Hanya warna saja," ujarnya pada KompasTravel dalam kesempatan yang sama.
"Dari postingan wisatawan bahkan bisa viral apa yang dilukiskannya. Jadi kalau benar dikonsep berdasarkan kearifan lokal itu bagus," tuturnya.
Ia pun memberikan contoh apa yang dilakukan di destinasi Pulo Geulis, Bogor. Destinasi yang memiliki sejarah yang tinggi, dengan masyarakat yang plural, dan geografisnya yang unik bisa dituangkan ke dalam mural.
Baca juga : Pantai Cantik Ini Diprotes Netizen karena Dicat Warna-warni
Tak hanya itu, masyarakat setempat yang bekerja bisa sama dengan para seniman mural dari komunitas lokal mengkonsepnya dengan sistem zonasi. Sehingga wisatawan yang datang akan berkeliling melihat mural. Mulai dari zona sejarah, zona budaya, hingga zona kuliner Bogor.
Untuk itu ke depannya, lanjut Yuwono, pihaknya akan mendukung kawasan yang memiliki potensi dan mengonsepkannya dengan baik untuk menjadi destinasi "digital" warna-warni.
Menurutnya jika destinasi yang termasuk kategori digital oleh Kementerian Pariwisata ini mengangkat kearifan lokal setempat, tak hanya instagramable, tapi potensi daerahnya juga akan terangkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.