Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berwisata ke Maluku Tenggara? Ini Caranya

Kompas.com - 20/03/2018, 12:25 WIB
Roderick Adrian Mozes,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

MALUKU TENGGARA, KOMPAS.com - Sudah mulai bosan menuju tempat wisata yang itu-itu saja? Mungkin kalian bisa mulai memasukkan Kabupaten Maluku Tenggara ke dalam daftar tempat wisata berikutnya.

Merupakan salah satu kabupaten kepulauan, Maluku Tenggara memiliki potensi besar di wisata bahari.

Pantai dengan hamparan pasir putih, keindahan laut dan terumbu karang, hingga spot menyelam yang menawarkan keberagaman spesies ikan menjadi primadona kepulauan ini.

Kompas.com berkesempatan menikmati kota Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara. Untuk menuju ke sana dari Jakarta, wisatawan bisa menggunakan pesawat.

Baca juga : Maluku Tenggara Mulai Mendandani Sektor Pariwisata

Dari situs perjalanan, belum ada penerbangan langsung ke Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur. Wisatawan minimal harus transit terlebih dahulu di Ambon atau di Makassar.

Durasi perjalanan lewat udara cukup panjang. Dari Jakarta menuju Ambon memakan waktu tiga jam, setelah itu dari Ambon Menuju Langgur sekitar satu jam penerbangan.

Jalur laut

Bagi wisatawan yang memiliki waktu panjang dan ingin menikmati perjalanan, bisa juga menggunakan jalur laut menggunakan kapal Pelni.

Dari situs resmi Pelni, keberangkatan paling dekat adalah 28 Maret 2018 dari pelabuhan Tanjung Priok dan sampai di sana 2 April 2018 atau sekitar 5 hari perjalanan.

Dengan harga tiket sekitar Rp 663.000 untuk dewasa dan Rp 71.000 untuk anak-anak, para penumpang kapal akan mendapatkan makan sebanyak 3 kali sehari setiap harinya.

Rutenya adalah Tanjung Priok, Tanjung Perak (Surabaya)-Makassar-Bau-Bau- Ambon, Banda Naira, Tual.

Pelabuhan Tual tidak jauh dari kota Langgur, Maluku Tenggara. Kedua kota ini hanya dipisahkan sebuah jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com