Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambal Colo-Colo, Sambal dari Timur Indonesia yang Banyak Versi

Kompas.com - 22/03/2018, 14:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia punya banyak sekali jenis sambal. Meski belum ada data resmi yang mendata jenis sambal di Indonesia, tetapi hampir seluruh pulau besar di Indonesia memiliki jenis sambal yang berbeda.

Seperti di bagian Timur Indonesia, Sulawesi dan Maluku terkenal akan sambal colo-colo. Uniknya sambal colo-colo sendiri terbilang memiliki beberapa versi.

"Ada versi yang menyebut sambal colo-colo ini dari Sulawesi, ada versi yang bilang dari Maluku. Ada yang menyebut colo-colo pakai kecap ada juga yang tidak. Begitu juga ada yang menyebut menggunakan terasi ada juga yang tidak," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano dalam acara workshop membuat sambal, di KAUM, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Lisa sendiri memprediksi jika colo-colo yang menggunakan kecap, mendapat pengaruh dari pendatang atau orang yang merantau ke Jawa. Sebab dahulu Maluku tidak mengenal kecap.

"Bicara sambal melambangkan betapa Indonesia toleransinya tinggi. Tiap daerah punya ciri khas, cita rasa sambal tertentu. Sambal nusantara ini bisa dijadikan sebuah konsep menarik tentang toleransi ada banyak versi, teknik, dan gaya," kata Lisa.

Bahan untuk membuat sambal colo colo.Kompas.com/Silvita Agmasari Bahan untuk membuat sambal colo colo.
Meski berbeda versi, menurut Lisa nyatanya belum ada orang yang bertengkar karena persoalan sambal. Semua menikmati sambal nusantara yang beragam jenisnya.

Untuk membuat sambal colo-colo sendiri sebenarnya sangat praktis. Hanya perlu bahan sederhana seperti bawang merah, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, tomat merah, yang diiris kemudian disiram kecap dan perasan jeruk nipis.

Saking praktisnya sambal colo-colo menjadi andalan para nelayan untuk bersantap. Untuk itu sambal colo-colo juga sangat cocok dipadupadankan dengan ikan bakar. Sambal bisa menambah cita rasa ikan menjadi manis, pedas, dan gurih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com