Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gua Hawang, Keindahan Berbalut Mitos di Kei Kecil

Kompas.com - 23/03/2018, 08:30 WIB
Roderick Adrian Mozes,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

LANGGUR, KOMPAS.com - Meskipun berada di gugusan kepulauan, obyek wisata di Langgur, Maluku Tenggara, tidak melulu pantai berpasir putih atau terumbu karang.

Di Langgur, ada sebuah gua bernama Gua Hawang.

Berada di Desa Letvuan, gua ini menjadi salah satu obyek wisata yang memiliki kolam berair jernih dengan perpaduan stalagmit dan stalaktit.

"Air di gua ini berasal dari aliran mata air Evu, memiliki kedalaman antara satu hingga tiga meter tergantung pasang surut air gua," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Budhi Toffi, Kamis (15/3/2018).

Baca juga : 5 Destinasi Wisata Andalan di Kepulauan Kei

Tiba di lokasi, wisatawan harus turun meniti tangga ke mulut gua. Tidak berapa lama, wisatawan sudah bisa melihat stalaktit dengan pemandangan biru air kolam di bawahnya. Wisatawan bisa berenang dan menikmati sejuknya air gua Hawang.

Keindahan berbalut mitos

Budhi Toffi menceritakan ada mitos yang melekat di Gua Hawang. Hawang sendiri, kata Budhi, memiliki arti "setan" dalam bahasa setempat.

"Mitosnya, air di gua ini berkhasiat. Bisa membuat yang berenang di kolamnya awet muda, enteng jodoh hingga mendapatkan keturunan," kata Budhi Toffi.

Wisatawan berenang di Gua Hawang, Langgur, Maluku Tenggara, Kamis (15/3/2018). Gua ini merupakan salah satu tempat wisata di Maluku TenggaraKOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan berenang di Gua Hawang, Langgur, Maluku Tenggara, Kamis (15/3/2018). Gua ini merupakan salah satu tempat wisata di Maluku Tenggara

Selain itu, jauh sebelum menjadi tempat wisata, gua ini terlebih dulu menjadi tempat bagi orang-orang untuk bersemedi, karena dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan.

Terlepas dari mitos tersebut, memang menyenangkan untuk berenang di kolam Gua Hawang.

Selesai mengambil gambar, KompasTravel langsung terjun dan menikmati sejuknya air kolam Gua Hawang.

Membawa kacamata selam bisa jadi bermanfaat untuk bisa melihat dasar kolam dengan nyaman.

Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa menggunakan angkot dari Pasar Langgur dengan tarif Rp 7.000 atau bisa menggunakan kendaraan pribadi. Tarif masuknya Rp 25.000 per mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com