Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fremantle International Street Arts Festival Kembali Digelar Bulan Ini

Kompas.com - 27/03/2018, 19:41 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan ini jadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar seni yang akan mengunjungi Perth, ibu kota Australia Barat. Para seniman dari penjuru dunia akan berkumpul di Fremantle International Street Arts Festival untuk menghibur para wisatawan pada 29 Maret - 2 April 2018.

Tahun ini, Fremantle International Street Arts Festival akan jatuh pada masa libur panjang Paskah. Selama empat hari berturut-turut wisatawan akan disajikan ragam seni budaya di teater terbuka yang unik.

Dikutip dari siaran pers Western Australia Tourism, Selasa (27/3/2018), Fremantle International Street Arts Festival menjadi acara yang wajib dikunjungi saat menyambangi Perth pada libur panjang Paskah. Di sini, Anda bisa menyaksikan berbagai pertunjukan yang cocok untuk berbagai umur dan selera.

"Untuk memperingati hari jadinya yang ke-20, program di tahun 2018 ini merupakan program yang paling menarik dari tahun-tahun yang sebelumnya," begitu tulis siaran tertulis tersebut.

Beberapa aksi memukau yang akan hadir tahun ini ialah Katie Wright Dynamite, wanita dengan berbagai macam talenta, memutar 35 hula-hoops sekaligus pada tubuhnya. Ada juga aksi menyulap api, pisau dan telur, serta atraksi magis lainnya.

Junkadelic, tampil di Fremantle International Street Arts Festival 2017.Tourism Western Australia Junkadelic, tampil di Fremantle International Street Arts Festival 2017.
Anda juga bisa terpikat dengan keahlian sulap dan kemahiran tangan yang mencengangkan dari pemenang Sweden’s Got Talent, Charlie Caper.

Dari Finlandia, Kate dan Pasi menampilkan keahilan akrobat dan foot jugglers. Di kala senja, Anda dapat melihat atraksi BirdMen dari Belanda yang menyerbu Esplanade Park. Jika Anda suka dengan hal-hal tabu, jangan lewatkan aksi berani Nudes dari National Theatre Company yang berasal dari Inggris.

Fremantle bermula dari budaya lokal (budaya mengamen yang dimulai pada tahun 1999). Sekarang, jalan-jalan yang berada di Fremantle telah diubah menjadi teater terbuka yang mengagumkan dan unik.

Fremantle juga memiliki restoran-restoran, pop bar, maupun kedai-kedai yang mudah ditemukan di sepanjang jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com