Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Aplikasi Travel yang Paling Banyak Digunakan Orang Indonesia

Kompas.com - 29/03/2018, 21:00 WIB
Sri Anindiati Nursastri,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Pasifik yang mayoritas wisatawannya melakukan riset dan memesan perjalanan melalui perangkat mobile dibanding laptop.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian yang "Journey of Me Insights" yang dirangkum Amadeus, penyedia solusi teknologi untuk industri perjalanan global. Mencakup 14 negara, "Journey of Me Insights" adalah penelitian yang paling komprehensif tentang wisatawan di Asia Pasifik.

"Turis Indonesia paling digital-savvy. Sebanyak 62 persen wisatawan Indonesia melakukan sebagian besar pemesanan melalui ponsel. Lain halnya dengan wisatawan Selandia Baru, hanya 11 persen yang melakukan hal yang sama," tutur Andy Yeow, General Manager Amadeus saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/5/2018).

Baca juga : Tahun 2018, Semakin Banyak Turis Indonesia Liburan ke Luar Negeri

Dalam laporan tersebut, terkuak tiga aplikasi travel yang paling banyak digunakan wisatawan Indonesia. Pertama adalah Traveloka. Kedua adalah WhatsApp. Ketiga adalah Google Maps dan Facebook.

"Indonesia adalah salah satu negara yang aplikasi travel utamanya berasal dari negara itu sendiri. Sama halnya dengan di China yakni Ctrip, juga India yakni Make My Trip," tambah Andy.

Hal lainnya yang tak kalah menarik adalah fakta bahwa orang Indonesia tidak ingin dihubungi via telfon saat liburan. Hanya empat persen turis Indonesia yang ingin dihubungi via telepon. Sementara itu, sebanyak 29 persen turis Indonesia hanya ingin dihubungi lewat media sosial.

Laporan "Journey of Me Insights" dirangkum lewat kerja sama dengan YouGov pada 14 negara di Asia Pasifik. Jumlah responden adalah 6.870 orang dewasa di seluruh Asia Pasifik, yang telah melakukan perjalanan internasional dalam 12 bulan terakhir. Riset dilakukan antara 8-17 Mei 2017 dan dilakukan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com