Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Bantu Promosikan Restoran Indonesia di Luar Negeri

Kompas.com - 10/04/2018, 20:30 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata baru menetapkan lima makanan nasional Indonesia yaitu soto, rendang, sate, nasi goreng, dan gado-gado. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan salah satu cara untuk memperkenalkan makanan nasional Indonesia adalah dengan mempromosikan restoran Indonesia yang berada di luar negeri. 

“Kalau dulu kan kita coba membangun, tapi membangun itu perlu dana. Dana di Kemenpar tidak terlalu banyak, jadi nggak mungkin kita bangun. Hal yang memungkinkan kita lakukan adalah mem-branding restoran yang sudah ada di luar negeri,” ujar Arief saat ditemui di Kementrian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Arief menjelaskan sudah ada 10 restoran di seluruh dunia yang akan di-branding oleh Wonderful Indonesia. Beberapa restoran ada di Amerika dan Eropa.

Soal insentif, Arief menekankan bahwa Indonesia berbeda dengan diplomasi kuliner yang dilakukan oleh Thailand. Dia mengatakan insentif yang diberikan bukan berupa uang melainkan promosi.

Insentif yang kita berikan ke restoran-restoran Indonesia itu lebih banyak join promo. Kesepuluh restoran yang sudah tanda tangan itu kita berikan insentif, seperti co-branding,” jelas Arief.

Adapun insentif dengan join promo ini diterapkan kedua belah pihak antara Kemenpar dengan pemilik restoran. Seperti promosi melalui media massa, sosial media, dan endorser.

Arief juga menargetkan di tahun mendatang akan ada 100 restoran yang dipromosikan atau co-branding dengan Wonderful Indonesia.

Sementara untuk kuliner Thailand yang sudah terkenal di kancah Internasional tak lepas dari andil pemerintah Thailand sendiri. Selain pemberian insentif, pemerintah Thailand juga terbilang ketat soal standarisasi rasa makanan yang akan dijual baik di dalam maupun luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com