Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Berharap Ada Penerbangan Darwin-Dili-Kupang-Labuan Bajo

Kompas.com - 12/04/2018, 14:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mendorong pemerintah Australia dan Timor Leste, agar segera membuka penerbangan dari wilayah dua negara itu ke NTT.

Penegasan itu disampaikan Frans, dalam kegiatan The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (12/4/2018).

Baca juga : Tiga Negara Bahas Kerja Sama Pariwisata di Labuan Bajo

Menurut Frans, konektivitas udara menjadi isu yang sangat penting, untuk mendukung pariwisata di NTT, sehingga akses penerbangan perlu dibuka.

Gubernur NTT Frans Lebu Raya membuka kegiatan The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (12/4/2018).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Gubernur NTT Frans Lebu Raya membuka kegiatan The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (12/4/2018).
"Saya minta dukungan dari Mr Jeremy (Delegasi Australia) dan Mr Joao (Delegasi Timor Leste), supaya kita sama-sama mendorong dibukanya penerbangan dari Darwin-Dili-Kupang-Labuan Bajo, maupun sebaliknya," kata Frans.

Baca juga : Selain Komodo, Ada 5 Destinasi Wisata di Sekitar Labuan Bajo

Frans meyakini, dengan dibukanya penerbangan antara tiga negara itu, maka akan sektor pariwisata di NTT berkembang pesat.

Selain itu, akan ada kunjungan yang sangat intens antara warga tiga negara tersebut, yang tentunya akan mempererat hubungan antara tiga negara bertetangga itu.

Pasola, tradisi perang-perangan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. BARRY KUSUMA Pasola, tradisi perang-perangan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Kalau penerbangan Kupang ke Dili (Timor Leste) sudah mulai dibuka. Dan kita berharap hal ini segera berkembang dan bisa terealisasi, penerbangan dari Kupang-Dili-Darwin," ucapnya.

Baca juga : Menikmati Kopi Flores di Kafe La Bajo Labuan Bajo

Saat ini, lanjut Frans, maskapai penerbangan Sriwijaya, telah menjajaki untuk penerbangan Kupang ke Darwin, sehingga  memohon dukungan dari delegasi Australia untuk bisa mempermudah proses itu.

"Untuk pertama kalinya, saya mengusulkan secara cepat, adanya penebangan pesawar carter dari Darwin ke Kupang atau Darwin ke Labuan Bajo, seminggu dua kali atau seminggu bisa tiga kali," tuturnya.

Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.
Usulan itu, menurut Frans, untuk memotivasi dan menyemangati penerbangan-penerbangan lain supaya mereka bisa lebih reguler melakukan penerbangan dari negeri Kanguru tersebut ke NTT.

Selain mendorong pembukaan penerbangan antara tiga negara, Gubernur NTT juga mengusulkan agar diberikan bebas visa untuk masuk ke Timor Leste dan Australia.

"Dengan begitu, kita akan lebih mudah berkomunikasi satu dengan lainnya, untuk bisa membangun kerja sama dengan baik secara produktif dan bermanfaat bagi tiga negara," kata Frans Lebu Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com