PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sebagai daerah kepulauan, Indonesia memiliki banyak gugusan pulau yang masih asri dengan pemandangan alam yang memesona.
Salah satunya bisa anda temukan di Pulau Kelapan, di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Untuk menuju pulau ini, pengunjung harus menggunakan speed boat atau perahu bermotor dengan waktu tempuh 30 menit dari Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.
Baca juga : Mie Ikan Toboali, Kuliner Wajib Coba Saat Liburan di Pulau Bangka
Selama dalam perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan laut biru, gugusan pulau dan yang tak kalah serunya, dihempas ombak dalam perahu yang melaju kencang.
Ada dua versi yang menjelaskan arti nama dari Pulau Kelapan. Versi pertama mengartikan pulau yang banyak ditumbuhi pohon kelapa.
Baca juga : Lempah Kuning dan Martabak Tampil di Lomba Kuliner Khas Bangka
Sementara versi kedua menyebutkan Pulau Kelapan sebagai pulau ke delapan dari beberapa gugusan pulau yang membentang di Teluk Sadai.
Pengunjung yang datang ke pulau ini, tidak hanya dari kalangan wisatawan lokal tapi juga dari luar negeri seperti Malaysia.
Baca juga : 5 Hidangan Khas Bangka Belitung, Daerah Asal Ahok
Ina Azizah, misalnya. Ia datang berombongan dari negeri jiran, Malaysia karena tertarik dengan kabar keindahan Pulau Kelapan.
“Ternyata pulau ini masih asri. Kehidupan nelayan juga masih tradisional,” kata Ina kepada Kompas.com, Sabtu (14/4/2018).
Baca juga : Geliat Kerenyahan Getas dan Ampiang Khas Bangka Belitung
Sementara Yetti, wisatawan lokal mengaku baru pertama kali mengunjungi Pulau Kelapan. Ia menilai pulau tersebut layak dikunjungi, lantaran memiliki banyak terumbu karang sebagai spot wisata selam.
Bebatuan metamorf banyak ditemukan di sepanjang bibir pantai. Selain itu terdapat banyak cangkang kerang yang bisa dijadikan suvenir.
Saat dalam perjalanan di tengah pulau, Kompas.com yang tergabung dalam Forum Orienteering Indonesia, juga menemukan goa alam yang konon menembus perbukitan hingga ke ujung pulau.
Tentu saja dibutuhkan waktu seharian agar bisa menikmati seluruh keindahan pulau. Untuk itu anda tidak perlu khawatir mencari tempat bermalam, karena rumah-rumah penduduk menyediakan fasilitas homestay.
Kepala Dusun Pulau Kelapan Abdul Hamid, mengatakan, ada sebanyak 60 kepala keluarga yang bermukim di pulau ini.
“Jika bahan kayunya cukup, kami bisa membuat satu kapal bagan dalam tiga bulan,” ujar Abdul.
Potensi Pulau Kelapan kini menunggu sentuhan berbagai pihak agar menjadi tempat liburan keluarga yang tidak hanya menyajikan keindahan alam, tapi juga aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.