Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Usulkan Ubud ke UNWTO jadi Destinasi Gastronomi

Kompas.com - 17/04/2018, 21:24 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mengusulkan Ubud sebagai destinasi gastronomi, mewakili Indonesia ke World Tourism Organization (UNWTO). Destinasi gastronomi merupakan destinasi khusus untuk mempromosikan kuliner Indonesia maupun internasional.

"Ubud dipilih sebagai destinasi kuliner oleh Kementrian Pariwisata pada 2015. Lalu oleh kami (Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar) ajukan ke UNWTO,"

"Akhirnya mereka (UNWTO) menetapkan mereka akan datang ke Ubud untuk menjadikan atau membranding Ubud sebagai destinasi gastronomi yang tersertifikasi oleh UNWTO artinya standar global," kata Ketua Tim Percepatan Pengembanan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI, Vita Datau Messakh, dalam pembukaan Ubud Food Festival, Kamis (12/4/2018).

Vita menjelaskan dalam waktu dekat timnya bekerja sama dengan tim dari Dinas Pariwisata Gianyar untuk menyiapkan laporan bagi sertifikasi UNWTO. Ubud dipilih karena menurutnya  menjadi daerah paling siap untuk menjadi destinasi kuliner.

Jajanan khas Bali di Ubud Food Festival. KOMPAS.com/Silvita Agmasari Jajanan khas Bali di Ubud Food Festival.
"Standar UNWTO itu ada lima, kuliner harus menjadi lifestyle, memiliki unsur sejarah dan budaya, memiliki produk lokal, story telling atau makanan yang dapat diceritakan, serta nutrisi yang dipenuhi," kata Vita.

Tim Dinas Pariwisata Gianyar juga telah menyiapkan persiapan data akademik, penelitian tentang kuliner, dan manuskrip sejarah kuliner di daerah Gianyar.

Ubud merupakan kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali. Sejak 1930-an Ubud menjadi destinasi pariwisata yang terkenal akan pertunjukkan budaya dan seni Bali di kalangan wisatawan.

Seiring perkembangan wisata, ada banyak restoran yang dibuka di Ubud, baik oleh orang lokal maupun asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com