PARIS, KOMPAS.com - Sikap rendah hati menawarkan kebajikan dalam setiap aktivitas. Itulah yang ditunjukkan oleh Dewa Rai, Direktur Garuda Indonesia Holiday France- Perancis yang menari kecak dan bermain gamelan Bali dalam untuk mempromosikan budaya Indonesia di Perancis.
Selama 3 bulan bekerja di kota Paris, Dewa Rai telah berpartisipasi aktif mempromosikan budaya Indonesia yaitu "Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna" di Elancourte, Minggu (15/3/2018) dan Indonesie, Musique et danse en heritage di Museum Guimet, Paris, Sabtu (15/4/2018).
Kedua promosi budaya Indonesia tersebut berlangsung atas kerja sama organisasi ibu-ibu Indonesia SJI (Sekar Jagat Indonesia) dan Grup Gamelan Bali Puspawarna di bawah naungan dan gebrakan KBRI Paris yang secara aktif melakukan kegiatan promosi budaya tradisional nusantara di Perancis.
Baca juga : Garuda Indonesia Masuk 10 Besar Maskapai Terbaik Se-Asia
Seperti kegiatan pertunjukan seni nusantara di Museum Guimet. Museum Guimet yang berdiri sejak tahun 1889 adalah museum seni Asia nasional yang terletak di 6, place d'Iéna 16th arrondissement.
Termasuk adanya koleksi bongkahan batu candi-candi Hindu-Buddha asal Indonesia.
Pak Dewa -- panggilan akrab Dewa Rai -- secara cermat memainkan gending gamelan Godeg Miring, sebuah tetabuhan instrumental bertempo sedang dalam gamelan Bali yang memiliki teknik ubit-ubitan (interlocking figuration) sulit di Museum Guimet.
Gerak gerik Dewa Rai dalam penjiwaan dalam memainkan gamelan sangat bersahaja dan bersemangat.
Dalam kedua kegiatan tersebut, Dewa Rai menyempatkan diri membaur dengan para penonton memperkenalkan diri sambil menawarkan paket-paket wisata khususnya yang berkaitan dengan Garuda Indonesia.
"Upaya ini sangat penting untuk memperluas networking melalui pendekatan langsung dengan publik Perancis yang mengagumi budaya Indonesia," katanya.
Grup yang sangat dinamis memainkan musik Bali ini memiliki jaringan institusi seni di berbagai tempat di Perancis, yang mempermudah bagi Pak Dewa untuk menjalin hubungan dan berinteraksi sosial. (MADE AGUS WARDANA, tinggal di Belgia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.