Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Batam Dipromosikan di Bali

Kompas.com - 28/04/2018, 07:21 WIB
Hadi Maulana,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Untuk meningkatkan perekonomian Batam melalui pariwisata, Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Ady Soegiharto mengikuti kegiatan Marketeers Festival 2018 yang diprakarsai oleh Markplus Inc. di Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Ady Soegiharto yang menjadi pembicara bersama dengan perwakilan dari Garuda, Toyo Devasya, Pegadaian dan Auto 2000 menyampaikan bahwa kegiatan promosi ini merupakan salah satu upaya BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Sesuai dengan program kerja BP Batam saat ini dalam menggenjot industri pariwisata dan juga UMKM menjadi salah satu pilar kekuatan BP Batam dalam meningkatkan devisa serta pendapatan daerah demi menunjang pembangunan Batam yang lebih baik,” kata Ady melalui sambungan selulernya, Jumat (27/4/2018).

Baca juga : Kemenpar Undang 40 Dubes Famtrip Golf di Batam dan Bintan

Kegiatan promosi ini menjadi salah satu prioritas pimpinan BP Batam dalam meningkatkan serta mengembalikan gairah pertumbuhan ekonomi Batam sesuai dengan wacana program BBM 27 yang sampai saat ini terus dilakukan demi memajukan Batam yang lebih baik.

Plh Dir Promosi dan Humas BP Batam Ady Sorgiharto menjadi panelis di Indonesia Marketeers di Bali yang berlangsung 25-26 April 2018.ARSIP BP BATAM Plh Dir Promosi dan Humas BP Batam Ady Sorgiharto menjadi panelis di Indonesia Marketeers di Bali yang berlangsung 25-26 April 2018.
Pasalnya ketergantungan pasar dunia industri yang berubah, Batam mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang sangat drastis.

“Makanya BP Batam membuat terobosan-terobosan baru dalam mengembalikan gairah pertumbuhan ekonomi di Batam,” ungkapnya.

Ady mengaku BP Batam sengaja mengikuti kegiatan ini karena pihaknya ingin mengajak masyarakat mengenal lebih jauh tentang Batam.

“Diharapkan ke depan akan ada penerbangan langsung dari Bali menuju Batam sehingga wisatawan akan dapat menikmati potensi pariwisata di Batam,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kasubdit Humas BP Batam, M Taofan yang mengaku kegiatan ini merupakan tindakan yang tepat dalam menginformasikan kepada para peserta khususnya mengenai potensi yang dimiliki oleh Batam sebagai penggerak lokomotif nasional.

Patung Bunda Maria di kawasan kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Dipulau inilah sebanyak 250.000 pengungsi dari Vietnam, Kamboja dan Thailand ditampung dari kurun waktu 1979 hingga 1996. Sekarang kamp ini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Patung Bunda Maria di kawasan kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Dipulau inilah sebanyak 250.000 pengungsi dari Vietnam, Kamboja dan Thailand ditampung dari kurun waktu 1979 hingga 1996. Sekarang kamp ini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam.
"Ini merupakan salah satu langkah kami dalam menginformasikan kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam kegiatan Marketeers Festival 2018 di Denpasar, Bali mengenai apa itu Batam dan bagaimana Batam dapat berkembang menjadi kawasan industri dan investasi terkemuka di wilayah Asia," katanya.

"Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Batam. Nah dengan adanya kegiatan ini otomatis penyampaian informasi mengenai Batam akan dapat terealisasikan." tambah Taofan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com