Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Langka, Istana Kerajaan di Seoul Dibuka untuk Turis

Kompas.com - 03/05/2018, 20:34 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan pada Mei ini, jangan lewatkan tur spesial masuk ke istana kerajaan di Seoul.

Cultural Heritage Administration Korea Selatan menggelar beberapa program tahunan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Korea Selatan lewat bangunan bersejarah seperti istana. Berikut programnya:

1. Changdeokgung Moonlight Tour

Acara rutin tiap tahun dari 2010. Tahun ini diselenggarakan dari 5 April- akhir Mei, dan 23 Agutus-28 Oktober. Tur diselenggarakan setiap Kamis sampai Minggu.

Baca juga : Jeolla Selatan, Destinasi Wisata Anti Mainstream di Korea Selatan

Tur satu ini terbilang berbeda karena wisatawan boleh berkeliling di istana sampai malam hari. Pemandu tur berbahasa Inggris, China, atau Jepang yang ada setiap Minggu. Tiket dapat dibeli di ticket.auction.co.kr.

2. Injeongjeon of Changdeokgung

Ini adalah tur bagian dalam istana. Bangunan ini terbilang penting karena menjadi lokasi kenegaraan seperti menyambut perwakilan negara asing, atau penobatan raja di zalam dulu.

Baca juga : 7 Tempat Paling Instagramable di Seoul

Tur bangunan ini diadakan dari April-Oktober, Kamis sampai Minggu, dengan pemandu pada jam tertentu. Tidak dipungut biaya tur, hanya biaya masuk sebesar 3.000 won atau setara Rp 30.000.

Wisatawan sedang mengabadikan foto di Istana Gyeokbokgung, Seoul, Korea Selatan.KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Wisatawan sedang mengabadikan foto di Istana Gyeokbokgung, Seoul, Korea Selatan.
3. Gyeonghoeru Pavilion

Paviliun istana ini terkenal cantik karena banyak danau buatan dan bunga sakura. Tur di sini diselenggarakan sampai 31 Oktober. Tur diselenggarakan tiga kali sehari di hari biasa, dan empat kali sehari di akhir pekan. Tiket dapat dibeli di www.royalpalace.go.kr.

4. Changgyeonggung

Lokasi hutan kerajaan, dengan tur yang diselenggarakan hanya akhir pekan. Magnet utamanya adalah pohon kuno yang dipuja oleh bangsawan kerajaan pada zamannya. Ada 48.000 pohon di sana, dan dipercaya sudah ada sejak 500 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com