Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Teler dengan "Topping" Kekinian Paling Hits di Yogyakarta

Kompas.com - 07/05/2018, 21:34 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siang hari di Yogyakarta, sinar matahari begitu terik. Keringat mengucur deras dan tenggorokan kering. Minum es yang diberi sirup dan buah-buahan segar sepertinya sangat nikmat.

Ternyata bukan hanya saya, ada banyak orang yang ingin melepas dahaga dengan minum es. Di Selokan Mataram, Yogyakarta, Depot Es Mendunia tidak pernah sepi pengunjung.

Motor berderet parkir di depan warung. Antrean pembeli panjang, semua bangku terisi penuh. Ada hal lain yang membuat warung es di sini ramai selain cuaca yang panas.

Kreasi es yang dijual memang tak biasa. Mulai dari es teler, es kelapa, es pisang hijau, sampai aneka minuman campur. Seperti es kelapa dengan durian, atau es alpukat dan es mangga kocok.

"Saya asalnya dari Cilacap, memang kuliah di Yogyakarta. Kebetulan orang tua di Cilacap juga jualan es dan jus, saya juga suka es," kata pemilik Es Mendunia, Damar (24), saat ditemui di depotnya, Senin (23/4/2018).

Damar bercerita awal ia menjual es di Yogyakarta pada Ramadhan 201. Ia terpanggil menjual es lantaran sulit untuk menemukan es teler dengan rasa yang tepat untuk berbuka puasa.

Depot Es Mendunia Yogyakarta di Jalan Selokan Mataram.Kompas.com/Silvita Agmasari Depot Es Mendunia Yogyakarta di Jalan Selokan Mataram.

"Sebenarnya banyak yang jual es teler di Yogyakarta, tetapi dari lidah saya itu bukan es teler. Bisa dibilang es campur atau es oyen," kata Damar.

Damar mengatakan es teler sebenarnya hanya terdiri dari alpukat, kelapa, dan nangka. Namun yang membedakan dengan jenis minuman es lain adalah gulanya.

Proses pengolahan gula es teler ini yang ia pelajari dari orangtuanya, dan membuat berbeda dengan es teler lain di Yogyakarta.

"Kalau di sini yang membedakan juga topping-nya. Bisa campur duren, es krim, almond, jadi berinovasi mengikuti perkembangan zaman," jelas Damar.

Damar juga bercerita tadinya ia hanya ingin berjualan es pada bulan Ramadhan saja. Namun justru permintaan konsumen terhadap es buatannya tinggi.

Alhasil ia memindahkan depotnya dari di food court mal, ke warung yang lebih besar di Jalan Selokan Mataran Nomor 442.

Bagaimana rasa esnya?

KompasTravel mencoba dua varian es dari Depot Es Mendunia. Pertama es kelapa durian dan kedua alpukat kocok durian.

Rasanya memang segar. Manisnya pas dengan komposisi buah yang tidak pelit untuk harga Rp 10.000-an.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com