Bukti sejarah dari sayembara itu adalah ada bendera Belanda yang masih disimpan di rumah almarhum Bernadus Ojo di Kampung Colol.
Tentang almarhum Bernadus Ojo dan bendera Belanda sudah ditulis Frans Sarong sewaktu aktif menjadi wartawan Kompas serta sudah dibukukan dalam buku "Serpihan Budaya NTT" dan "Menghirup Wisata Peradaban Manggarai Timur".
Tanaman kopi merupakan tanaman perkebunan pertama yang dikenal oleh petani Manggarai Raya. Sumber pertama benih kopi berasal dari Kampung Colol, Kecamatan Pocoranaka Timur.
Baca juga: Menikmati Kopi Flores di Kafe La Bajo Labuan Bajo
Bahkan ada lagu khusus tentang kopi colol. Judul lagu bahasa Manggarai Raya itu “Colol Kopi Do” (kopi banyak di colol).
Syair pendeknya “Le colol, le colol kopi do” (di colol, di colol kopi banyak).
Sebaran perkebunan kopi bukan hanya di kawasan perkebunan colol melainkan sampai juga di kawasan perkampungan bukit Liur, Pembe, Desa Ranamese, Kecamatan Sambirampas.
Bahkan seluruh Flores ada perkebunan kopi rakyat yang tersebar di lereng-lereng bukit dan lembah-lembah yang cocok dengan tanaman kopi.