Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Patung, Ini yang Bisa Dinikmati Wisatawan di GWK Bali

Kompas.com - 17/05/2018, 19:25 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang berada di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali, merupakan salah satu obyek wisata yang tak boleh terlewatkan saat berwisata ke Bali.

Kebanyakan tujuan wisatawan yang berkunjung ke sana adalah melihat patung GWK. Sebelumnya, patung terbagi dan terpisah menjadi beberapa potong yang disimpan di lokasi yang berbeda.

Namun kini bagian-bagian tersebut satu per satu sudah dipasang dan dirangkai untuk menjadi satu kesatuan.

Baca juga: 28 Tahun Pembangunan Patung GWK di Bali

Namun, tak perlu khawatir, karena selain melihat patung ada pula aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di sana.

“Karena dari namanya saja sudah cultural park, jadi lebih ke budaya. Ada tarian-tarian yang bisa ditonton pengunjung,” ujar Commercial Director GWK, Arifin kepada KompasTravel, Rabu (16/5/2018).

Beberapa tarian yang bisa Anda lihat yakni Balinese Dance, Rindik Instrument, Barong Keris Dance, dan Garuda Wisnu Ballet.

Ada pula pertunjukan Joged Bumbung, Nusantara Dance, Balinese Parade, Kecak Garuda Wisnu, Legong Dance, dan Salsa.

Pembukaan Forum Budaya Dunia (WCF) di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (24/11/2013). WCF berlangsung 24-27 November 2013.ARSIP MEDIA CENTER WORLD CULTURE FORUM Pembukaan Forum Budaya Dunia (WCF) di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (24/11/2013). WCF berlangsung 24-27 November 2013.

“Sebenarnya kita juga ada cinemanya yang menceritakan tentang perjalanan Garuda tapi dibuat animasi,” kata Arifin.

Garuda Cililk Cinema, seperti disebut Arifin, bisa Anda tonton sesuai dengan jadwal yang ada mulai pukul 11.00 hingga 18.35 Wita. 

Baca juga: 20 Mei, Mahkota Patung Wisnu Akan Dipasang di GWK

Selesai melihat pertunjukan, Anda pun bisa berfoto-foto di kawasan tersebut.

Jangan lupa untuk mencoba aktivitas Segway. Waktu bermain mulai pukul 10.00 hingga 22.00 Wita.

GWK Cultural Park buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 Wita. Tarif masuk obyek wisata ini adalah Rp 80.000 untuk turis domestik dan Rp 60.000 untuk pelajar dan anak-anak.

Sementara untuk turis mancanegara harganya mulai Rp 125.000 untuk dewasa dan mulai Rp 100.000 untuk anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com