Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik dengan Pewarna Alami Indonesia Memesona Publik Swedia dan Latvia

Kompas.com - 19/05/2018, 09:00 WIB
Amir Sodikin

Editor

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Kekayaan batik Indonesia memang sudah tak bisa disangkal lagi. Nama batik Indonesia berkibar hingga manca negara, termasuk batik dengan pewarna alami. 

Keindahan batiknya dengan pewarna alami ini ternyata memesona publik Swedia dan Latvia. Warna-warna biru lembut yang mendominasi koleksi batik indigo dinilai cocok dan masuk ke selera pasar di Swedia dan Latvia.

Hal itu terungkap dalam rangkaian kegiatan Worskhop, Eksibisi dan Pagelaran Busana Batik Indigo hasil pewarna alam dengan tema The Colours of Indonesia – From Nature to Fashion.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Stockholm ini dilaksanakan pada Senin (14/5/2018) di Stockholm, Swedia, dan Kamis (17/5/2018) di Riga, Latvia. Koleksi yang dibawakan adalah hasil karya dari Galeri Batik Jawa, Yogyakarta, Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Latvia, Bagas Hapsoro, dalam sambutannya menyebutkan bahwa batik merupakan bagian dari budaya dan tradisi Indonesia yang diwariskan turun temurun.

Baca juga: Tembus Jepang dan Eropa, Ekspor Batik Lampau 58 Juta Dollar AS

 

"Kekayaan tersebut menjadikan daya tarik Indonesia yang unik dan khas serta memiliki keunggulan tersendiri," kata Bagas, seperti dikutip Kompas.com dalam siaran pers yang dikirim KBRI Stockholm. 

Koleksi Batik yang ditampilkan pada kegiatan kali ini juga memiliki keunggulan karena konsep pengerjaannya yang menggunakan pewarna alami dari Indigofera tinctoria, sehingga memiliki nilai ramah lingkungan.

Indonesia kembali memesona publik Swedia dan Latvia, melalui rangkaian kegiatan Worskhop, Eksibisi dan Pagelaran Busana Batik Indigo hasil pewarna alam dengan tema The Colours of Indonesia. ? From Nature to Fashion. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Stockholm ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2018 di Stockholm, Swedia, dan 17 Mei 2018 di Riga, Latvia. Koleksi yang dibawakan adalah hasil karya dari Galeri Batik Jawa, Yogyakarta, Indonesia. Dok KBRI StockholmDok KBRI Stockholm Indonesia kembali memesona publik Swedia dan Latvia, melalui rangkaian kegiatan Worskhop, Eksibisi dan Pagelaran Busana Batik Indigo hasil pewarna alam dengan tema The Colours of Indonesia. ? From Nature to Fashion. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Stockholm ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2018 di Stockholm, Swedia, dan 17 Mei 2018 di Riga, Latvia. Koleksi yang dibawakan adalah hasil karya dari Galeri Batik Jawa, Yogyakarta, Indonesia. Dok KBRI Stockholm
Selain itu proses pengerjaan batik yang melibatkan kaum perempuan di Yogyakarta membuka lapangan pekerjaan dan mendukung pemberdayaan perempuan di kawasan tersebut.

Kegiatan promosi batik dilakukan dalam bentuk pelaksanaan workshop dan pagelaran busana. Pada saat workshop batik, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik dasar membatik, yakni dengan mengaplikasikan lilin ke kain pola batik.

Baca juga: Berkunjung ke Sentra Batik 3 Negara di Batang

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyelenggaraan parade busana, yang dihadiri oleh perwakilan Istana Raja dan Ratu Swedia, kalangan industri fashion dan tekstil Swedia, Duta Besar dan Diplomat asing, mitra kerja KBRI, pengusaha setempat, Friends of Indonesia, serta perwakilan kelompok masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia.

Kegiatan juga dirangkaikan dengan persembahan tari daerah oleh Kelompok Dharma Wanita Persatuan KBRI Stockholm, yang menampilkan tarian Sesonderan dari Jawa.

Kuliner dan kopi Indonesia juga disuguhkan selama perhelatan acara, guna memeriahkan acara yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan promosi batik Indonesia ke masyarakat di Swedia dan Latvia.

 Indonesia kembali memesona publik Swedia dan Latvia, melalui rangkaian kegiatan Worskhop, Eksibisi dan Pagelaran Busana Batik Indigo hasil pewarna alam dengan tema The Colours of Indonesia. ? From Nature to Fashion. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Stockholm ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2018 di Stockholm, Swedia, dan 17 Mei 2018 di Riga, Latvia. Koleksi yang dibawakan adalah hasil karya dari Galeri Batik Jawa, Yogyakarta, Indonesia. Dok KBRI Stockholm Dok KBRI Stockholm Indonesia kembali memesona publik Swedia dan Latvia, melalui rangkaian kegiatan Worskhop, Eksibisi dan Pagelaran Busana Batik Indigo hasil pewarna alam dengan tema The Colours of Indonesia. ? From Nature to Fashion. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Stockholm ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2018 di Stockholm, Swedia, dan 17 Mei 2018 di Riga, Latvia. Koleksi yang dibawakan adalah hasil karya dari Galeri Batik Jawa, Yogyakarta, Indonesia. Dok KBRI Stockholm
Para pengunjung mengagumi keindahan Batik yang diperagakan dan dipamerkan, terutama setelah mendapatkan pemaparan mengenai proses pengerjaan batik yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan, dari mulai proses pembuatan pola, aplikasi lilin, hingga pewarnaan yang menggunakan bahan pewarna alami.

Diperkirakan, warna-warna biru lembut yang mendominasi koleksi batik indigo dinilai cocok dan masuk ke selera pasar di Swedia dan Latvia. Hal ini terutama memperhatikan kecenderungan selera penduduk setempat yang lebih menyukai warna-warna netral dalam pemilihan busananya.

Baca juga: Gara-gara Tato, Ibu di Swedia Rela Ganti Nama Anaknya

Swedia dan Latvia dikenal sebagai negara dengan penduduk yang memiliki selera berbusana yang bagus. Swedia merupakan negara asal merk H&M, yang juga memiliki cabang perusahaan berbagai negara di dunia.

Sedangkan Latvia merupakan salah satu pusat ekonomi di kawasan Baltik, penduduknya terutama kaum perempuan, memiliki selera berbusana yang baik dan menyenangi produk-produk yang unik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com