Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Gelar Bali Sales Mission di Australia dan Selandia Baru

Kompas.com - 22/05/2018, 15:14 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menggelar Bali Sales Mission di Sydney, Melbourne, Perth, Auckland, dan New Zealand.

Dalam Bali Sales Mission ini telah hadir 18 pelaku industri pariwisata dari Indonesia yang menawarkan paket wisata. Beberapa destinasi unggulan antara lain Bali, Lombok, dan Yogyakarta.

Paket wisata tersebut pun akan bertemu dengan 400 buyers atau wholesalers dan retail agents daru Australia dan New Zealand.

Baca juga: Gubernur Bali Berharap Patung GWK Jadi Kebanggaan Bangsa

Di setiap kota di Australia dan Selandia Baru, para sellers dari Indonesia akan bertemu buyers dalam format business to business (B to B).

“Kegiatan dengan format B to B jauh lebih efektif untuk mengejar target jumlah wisatawan,” tulis Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Australia dan Oceania Kemenpar Adella Raung  dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).

Bali Sales Mission diadakan di Australia dan New Zealand pada 14 hingga 21 Mei 2018. DOK. Kemenpar Bali Sales Mission diadakan di Australia dan New Zealand pada 14 hingga 21 Mei 2018.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya meyambut baik kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan branding dan advertising tahun sebelumnya.

“Bali sangat tepat dijual di Australia karena memang merupakan destinasi favorit mereka. Kegiatan sales mission ini menambah optimis saya kunjungan wisman Australia dan New Zealand tahun ini naik,” ujar Arief Yahya.

Baca juga: 5 Tempat untuk Penikmat Makanan Tradisional di Ubud Bali

Tahun ini Kemenpar menargetkan kunjungan 17 juta wisman di mana 1,35 juta wisman datang dari Australia.

Untuk kedatangan wisman dari New Zealand ditargetkan akan datang sekitar 100.000 wisman.

Wisatawan asing berada di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pemerintah memangkas target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini dari 15 juta menjadi 14 juta wisatawan akibat erupsi Gunung Agung di Bali.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Wisatawan asing berada di Pura Lempuyang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017). Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan pemerintah memangkas target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini dari 15 juta menjadi 14 juta wisatawan akibat erupsi Gunung Agung di Bali.
Dari kegiatan ini, Adella berharap dapat meningkatkan kunjungan wisman, memperoleh devisa sebesar Rp 454.252.622.400 dan memulihkan pariwisata di Bali pasca erupsi Gunung Agung.

Adapun Bali Sales Mission telah dilaksanakan mulai di Hotel Sofitel Wentworth Sydney pada 14 Mei 2018, Hotel Windsor Melbourne, Australia 15 Mei 2018.

Kemudian di Hotel Pullman Auckland, New Zealand pada 17 Mei 2018 dan terakhir di Hotel Hyatt Regency Perth, Australia pada 21 Mei 2018. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com