JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali "batuk". Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan hembusan abu vulkanik berubah-ubah arah.
"Dari pengamatan pos PGM Selo #merapi teramati tinggi kolom letusan 1500 m mengarah ke barat. Bagi #wargamerapi yg bermukim di wilayah barat Gunung Merapi dianjurkan untuk mempersiapkan alat pelindung diri dari abu vulkanik," tulis akun Twitter @BPPTKG, Kamis (24/5/2018).
Sebelumnya, dini hari ini, lewat akun Twitter yang sama mengumumkan bahwa hembusan abu vulkanik mengarak ke tenggara.
BPPTKG merekomendasikan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan sekitarnya (Sleman, Magelang, dan Klaten) untuk harap tenang. Wisatawan juga perlu mempersiapkan alat pelindung diri dari abu vulkanik seperti:
Beberapa cabang Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan masker tersebut. Seperti PMI Kabupaten Klaten yang menyiapkan 12.000 masker bagi warga di sekitar area Gunung Merapi.
2. Kacamata
Baik kacamata hitam ataupun kacamata pelindung lainnya bisa Anda pakai saat menikmati suasana Yogyakarta.
3. Obat tetes
Obat tetes mata menjadi pentinguntuk membersihkan mata Anda seusai terpapar halus abu vulkanik.
4. Topi
Anda bisa menggunakan topi rimba atau topi biasa untuk melindungi kepala.
5. Jaket dan pakaian lengan panjang
Jaket dan pakaian lengan panjang dibutuhkan untuk melindungi kulit dari paparan abu vulkanik.
Jika kondisi udara panas, Anda bisa menggunakan jaket wind breaker atau jaket running yang berbahan tipis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.