Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Jenis Mi yang Harus Kamu Tahu...

Kompas.com - 24/05/2018, 22:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com – Mi diketahui berasal dari negara China.. Mi sendiri ternyata hadir dengan beragam jenis.

Beberapa waktu lalu Aji ‘Chen’ Bromokusumo yang tergabung dalam Kajian dan Pelestarian Budaya Aspertina (Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia) menjelaskan mengenai serba-serbi mi.

Ia hadir sebagai pembicara acara Weekender yang diadakan KompasTravel bertema “Kuliner Peranakan X Betawi Lawas” bekerja sama dengan Kedai Sirih Merah.

Berikut ini beberapa jenis mi yang perlu Anda ketahui.

1. Bakmi

Bakmi ini sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk sajian mi yang dilengkapi dengan daging. Aji menjelaskan Bak adalah dialek Hokkian untuk pinyin: rou yang artinya daging.

Bihun Bebek 75KONTAN/Carolus Agus Waluyo Bihun Bebek 75
2. Bihun

Sementara untuk bihun sendiri merupakam mi yang berasal dari tepung beras. Biasanya bihun yang belum dimasak atau diolah bewarna putih.

3. Sohun

Dalam bahasa aslinya sohun disebut dengan mi benang, pinyin: fen si, dibaca: fen se. Ada juga yang menyebutnya dengan tanghun, yang berarti mi musim dingin atau disebut pula mi langsing. 

Sohun terbuat dari pati beberapa jenis bahan yakni kacang hijau, umbi-umbian, sagu dan aren.

Biasanya sohun digunakan untuk campuran soto, bakso, pempek, dan masih banyak lagi.

Kwetiau Penang, salah satu menu di New Penang Corner Cafe and Restaurant, Jalan Dr Mansyur, Medan, Sumatera Utara. KOMPAS.COM/MEI LEANDHA Kwetiau Penang, salah satu menu di New Penang Corner Cafe and Restaurant, Jalan Dr Mansyur, Medan, Sumatera Utara.
4. Kwetiau

Kwetiau ditulis beragam seperti kuetiau, kwetiau, dan kwayteow. Namun dalam bahasa aslinya disebut pinyin: guo tiau, dibaca: kuo thiau.

Kwetiau merupakan sejenis mi yang terbuat dari tepung beras atau tepung gandum dengan tekstur yang lebih lebar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com