Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kedai Es di Jakarta, dari yang Legendaris sampai Kekinian

Kompas.com - 28/05/2018, 10:39 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum tren es kepal susu merebak di Jakarta, gerai-gerai es ini lebih dulu dikenal masyarakat.

Beberapa di antaranya telah melegenda karena rasanya yang nikmat dan tak lekang oleh waktu. Berikut adalah daftar kedai es di Jakarta, cocok untuk melepas dahaga:

1. Ragusa

Kedai es krim Rgusa di Jalan Veteran I Nomor 20 adalah dedengkot es krim di Jakarta. Sudah ada sejak tahun 1932 kini kedai es krim tertua di Jakarta ini telah berusia 85 tahun.

Duo bersaudara asal Italia, Luigi Ragusa dan Vicenzo Ragusa adalah perintis sekaligus asal nama Ragusa. Dahulu es krim Ragusa hanya dijual setahun sekali saat pasar malam di Pasar Gambir diselenggarakan.

Baru tahun 1847 Ragusa menetap di Jalan Veteran I Nomor 20, Jakarta Pusat. Es krim unggulan di Ragusa adalah Tutti Frutti dan Cassata Siciliana. Jangan lupakan es krim spaghetti dengan penyajian dan bentuk ala spaghetti Italia yang tersohor.

Hal yang menarik dari Ragusa adalah dekorasi ruang serta alat makan yang masih tampak seperti dulu kala. Ini yang membuat pelanggan betah berlama-lama di Ragusa hanya untuk bernostalgia. Harga es krim di Ragusa mulai Rp 15.000 sampai Rp 35.000.

2. Tropik

Di Pasar Baru Jakarta juga terdapat es krim legendaris yakni di Restoran Tropik. Walau menjual hidangan bersantap, ternyata es krim tetap menjadi hidangan andalan Restoran Tropik dari 1950-an. Es krim di Restoran Tropik dibuat sendiri, sehingga membuat rasanya istimewa.

3. Es Teler Sari Mulia

Masih di Jakarta Pusat, tepatnya di kompleks Bioskop Metropole, Cikini. Es Teler Sari Mulia adalah es teler legendaris di Jakarta yang masih ada sampai saat ini. Es teler ini diketahui ada sejak 1960-an dan diklaim sebagai pembuat es teler pertama di Indonesia.

Hal yang menarik, gerai makanan di sebelah Es Teler Sari Mulia tak kalah legendaris, yakni Pempek Megaria. Penonton bioskop antar generasi di komplek ini pasti tidak asing dengan kedua hidangan ini.

Kotak pendingin es krim Tjanang di toko milik Leny di Jalan Cikini Raya 50, Jakarta Pusat, ini menjadi salah satu sisa kejayaan restoran es krim Tjanang yang pernah populer di era 1960-1980-an.KOMPAS/MADINA NUSRAT Kotak pendingin es krim Tjanang di toko milik Leny di Jalan Cikini Raya 50, Jakarta Pusat, ini menjadi salah satu sisa kejayaan restoran es krim Tjanang yang pernah populer di era 1960-1980-an.
4. Tjan Njan

Dikenal pula dengan es krim Tjanang. Pertama kali dilucurkan tahun 1951 dengan kedai es krim di daerah Cikini. Sayang kini es krim Than Njan tak lagi memiliki kedai. Sejak tahun 1991 kedainya tutup dan lokasinya kini berganti menjadi Hotel Cikini.

Namun es krim Tjan Njan tetap bertahan, didistribusikan di beberapa rumah makan daerah Cikini. Salah satunya di sebuah kios pempek yang berada di Jalan Cikini IV, patokannya sebelum rumah makan Gado Gado Bon Bin yang tak kalah legendaris.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com