Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Ramadhan, Turis Malaysia Pilih Riau

Kompas.com - 30/05/2018, 10:58 WIB
I Made Asdhiana

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Provinsi Riau memiliki daya tarik untuk mendatangkan wisatawan dari negara serumpun Malaysia untuk melakukan kunjungan wisata selama bulan Ramadhan 1439 H.

Ketua rombongan tour wisatawan asal Malaysia, Mohd Rezwan Bin Alias, di Pekanbaru, Senin (27/5/2018), mengatakan animo warga "negeri jiran" berkunjung ke Indonesia, khususnya Provinsi Riau, tidak terlalu terpengaruh oleh isu terorisme yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Meski pemerintah Malaysia sudah mengeluarkan "travel advice" terhadap kunjungan ke Indonesia, namun tidak menyurutkan niat sebanyak 13 turis di dalam rombongannya untuk mengunjungi Riau.

"Setelah terjadinya tragedi itu, pada awalnya kita merasa bimbang. Tapi setelah sampai di Riau kita merasa aman, nyaman dan juga sangat merasakan keramahan masyarakat Riau yang begitu baik kepada kami para pelancong dari negara Malaysia," kata Mohd Rezwan.

Baca juga: 5 Spot Instagramable di Sekitar Rumah Singgah Sultan Siak Pekanbaru

Menurut Rezwan, belasan wisatawan Malaysia tersebut sengaja datang ke Riau untuk mengunjungi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.

Terminal lama berada dekat dengan Rumah Singgah Sultan Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Terminal lama berada dekat dengan Rumah Singgah Sultan Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018).
Kunjungan wisatawan Malaysia ini merupakan program berwisata untuk mengisi waktu di bulan Ramadhan 1439 Hijriah, sekaligus melaksanakan kegiatan amal yang berlangsung selama empat hari mulai tanggal 26 hingga 29 Mei 2018.

"Saya mengimbau dan mengajak para wisatawan mancanegara lainnya untuk datang ke Indonesia khususnya Provinsi Riau, karena banyak tempat-tempat wisata yang sangat menarik dan aman untuk dikunjungi. Kami sengaja melakukan kegiatan ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, untuk mengambil keberkahan bulan Ramadhan yang mulia," katanya.

Baca juga: Sosok Raja Siak yang Buat Ratu Wilhemina Jatuh Cinta

Rezwan menjelaskan sejumlah tempat wisata yang dikunjungi oleh rombongan. Hari pertama mengunjungi Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru sekaligus melaksanakan shalat dzuhur.

Kemudian mereka menyempatkan singgah di monumen Pompa Angguk minyak di daerah Minas.

Setibanya di Siak, mereka singgah di jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, berbuka puasa dan pada malam harinya melaksanakan shalat tarawih di Islamic Center Siak Sri Indrapura.

Lawatan pada hari kedua, adalah ke Panti Asuhan As Shidiqie serta Madrasah Masjid Sultan kemudian menuju ke Istana Siak, melihat kapal Kato, mesjid dan makam Sultan, Balai Kerapatan Tinggi, kampung Tionghoa, dan Plaza Sungai Jantan.

Rumah Singgah Sultan Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Rumah Singgah Sultan Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (9/3/2018).
Selanjutnya kembali menuju Kota Pekanbaru, mengunjungi obyek wisata Alam Mayang, Perpustakaan Daerah Soeman HS, shalat Ashar di mesjid Agung An Nur, mengunjungi Balai Adat Melayu Riau, dan pada sore harinya berbuka bersama dilanjutkan sholat Tarawih di Mesjid An Nur Pekanbaru.

Pada hari ketiga, mereka melancong ke Pasar Bawah, souvenir shop, Masjid Raya Pekanbaru, dilanjutkan dengan lawatan ke kawasan heritage (Istana Hinggap, pelabuhan lama, rumah Syah Bandar, tugu titik Nol Pekanbaru, rumah tenun serta rumah singgah Sultan) kemudian berbuka bersama anak yatim di panti asuhan Hikmah. Selanjutnya shalat tarawih.

Pada hari terakhir kegiatan rombongan, diawali shalat subuh berjamaah di masjid, kemudian membeli suvenir dan menuju airport untuk kembali Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com