Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandalika di Nusa Tenggara Barat Dipromosikan di Amsterdam

Kompas.com - 03/06/2018, 05:05 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mempromosikan kasawan Mandalika, Nusa Tenggara Barat di kegiatan misi penjualan (sales mission) di Belanda. Kegiatan misi penjualan ini dilakukan dari 30 Mei-5 Juni 2018 di Amsterdam dan Eindhoven.

"Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar fokus pada 4 DPP, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. DPP Mandalika tidak hanya menyajikan keindahan alam seperti pantai dan biota laut yang masih alami dan lestari.

Namun juga dikembangkan menjadi pusat bisnis, MICE, luxury resort, marina, golf course, dan bahkan sedang dibangun sirkuit berkelas internasional yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MOTOGP 2019,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Sabtu (2/6/2018).

(Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Ambon Didominasi Turis Belanda dan Australia)

Kegiatan misi penjualan di Belanda, terangkum dalam tiga kegiatan. Pertama adalah pengenalan produk lewat kompetisi agen perjalanan terbaik di Amsterdam. Kompetisi ini bekerja sama dengan media pariwisata terbesar di Belanda Travel Media dan maskapai penerbangan KLM.

Waktu pelaksanaan selama delapan bulan untuk memilih agen perjalanan terbaik dari masing-masing provinsi, dengan berbagai tahapan seleksi, di antaranya kuis, case study, serta kreativitas pembuatan dan pemasaran paket wisata Indonesia di Belanda.

Masyarakat Belanda mencicipi kuliner Indonesia dalam Taste of Amsterdam.Dok. Kemenpar Masyarakat Belanda mencicipi kuliner Indonesia dalam Taste of Amsterdam.
Pemenang kategori agen perjalanan terbaik mendapatkan hadiah mengikuti kegiatan fam trip (familiarization trip) ke Indonesia, antara lain mengunjungi Jakarta, Bali, dan NTT yang akan dilaksanakan pada September 2018 mendatang.

Selanjutnya adalah kegiatan festival kuliner bertajuk Taste of Amsterdam. Kegiatan ini berkerjasama dengan KBRI Den Haag, Garuda Indonesia, dan Ron Gastrobar Indonesia.

Dari 1-3 Juni 2018, Paviliun Indonesia menyajikan hidangan Indonesia autentik dan fusion bagi masyarakat Belanda, yang dimasak oleh duta kuliner Indonesia di Belanda, koki Agus Hermawan.

(Baca juga: Turis Belanda Tertarik Wisata Sejarah di Yogyakarta)

Terakhir rangkaian kegiatan misi penjualan ditutup dengan table top meeting. Dilaksanakan di Amsterdam Senin (4/6/2018), dilanjutkan di Eindhoven, Selasa (5/6 /2018).

Kegiatan table top meeting diikuti tujuh industri pariwisata Indonesia sebagai penjual yang terdiri dari lima tur operator. Acara table top meeting akan dihadiri 80 buyers potensial dari Amsterdam dan Eindhoven.

Wisatawan mancanegara asal Belanda menyumbang 205.844 orang ke Indonesia pada 2017. Jumlah tersebut naik 2,82 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 195.463 orang.

Sementara pada Januari hingga Maret 2018 tercatat sebanyak 37.395 wisatawan Belanda berkunjung ke Indonesia. Dengan kata lain mencapai 16,6 persen dari target wisman Belanda yang tahun ini ditetapkan sebanyak 225.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com