Siap-siap, Tiket KA "Sleeper" Akan Dijual untuk Lebaran Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT KAI mengeluarkan kereta model terbaru, "Sleeper Car" akan segera terwujud. Kereta yang sedang tahap uji coba ini akan segera dioperasikan sebelum Lebaran 2018.

"Rencananya masih tanggal 11 Juni akan diluncurkan, dan tanggal 10nya kita mulai coba jual tiketnya ke masyarakat," kata Totok Suryono, Presiden Direktur PT KA Pariwisata di Gambir, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Kereta sleeper car dari PT KAI tersebut rencananya akan diluncurkan untuk angkutan mudik Lebaran tanggal 11-25 Juni. Dengan rute Gambir-Surabaya Pasar Turi dan Gambir-Malang pulang pergi.

"Dari PT INKA Selaku produsen sudah ada empat (gerbong) kereta, nanti kita tempelkan ke Gajayana untuk Malang dan Argo Anggrek untuk ke Surabaya," kata Sunarjo, Direktur Operasi dan Administrasi PT KA Pariwisata, di waktu yang sama.

Baca juga: Musim Mudik, Ada Kereta Wisata Priority dengan Harga Tiket Mulai Rp 500.000

Satu kereta sleeper hanya memuat 18 seat, sehingga untuk saat ini hanya tersedia 54 seat, sedangkan satu gerbong atau 18 seat lagi untuk cadangan operasional.

Kumparan (istimewa) Contoh kursi dalam kereta Sleeper Car terbaru dari PT KAI yng akan diopersikan untuk angkutan lebaran tahun 2018 ini.

"Soal harga kita belum bisa bilang ya, karena informasi sleeper car ini masih menunggu pusat. Pokoknya ini kereta eksklusif pelayanannya, pastinya harganya juga lumayan," tuturnya pada rekan media.

Menurutnya harga tiket diperkirakan sekitar Rp 1 juta lebih, di atas KA Priority. Nantinya, kelas sleeper ini akan melebihi kelas priority selaku layanan kereta paling mewah di Indonesia sampai hari ini.

Ke depan kereta yang bisa memanjakan wisatawan dengan pelayanan seperti pesawat "first class" tersebut akan dioperasionalkan PT KA Pariwisata. Totok mengatakan pihaknya tinggal menunggu instruksi dari PT KAI kapan operasional dimulai.

Kereta terbaru PT KAI ini disebut sleeper karena penumpangnya bisa mengatur tempat duduknya sampai ke posisi tidur (130 derajat).

Hal ini sama dengan seat penumpang di pesawat first class yang selama ini tidak hanya bisa tidur, namun juga dilengkapi dengan fasilitas mumpuni seperti televisi, sajian makanan, wifi, dan sebagainya.